
Radarlamteng.com, WAYPENGUBUAN – Puluhan rumah di Kampung Putralempuyang, Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah rusak parah diterjang angin puting beliung, Selasa (22/2/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Selain merusak puluhan rumah, angin puting beliung juga menyapu pepohonan hingga tumbang.
Menurut Deni (32) yang rumahnya ikut rusak diterjang angin puting beliung, kejadiannya tersebut berlangsung cukup singkat.
Akan tetapi, angin yang begitu kencang membuat ia beserta Keluarganya ketakutan dan hendak lari keluar rumah karena rumah gribing miliknya mulai bergoyang.
“Kejadiannya begitu singkat, yaitu sekitar 10 menit. Namun, anginnya kencang sekali membuat saya takut. Saya beserta keluarga juga lamgsung stanby di teras rumah, dan bersiap-siap untuk lari karena rumah gribik saya sudah mulai bergoyang dan hendak roboh,” tutur Deni.
Atas musibah tersebut, Kakam Putralempuyang Sungkono langsung mendata warganya yang mendapatkan musibah, dan meloporkannya kepada Camat Waypengubuan.
Sungkono juga berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Tengah (Lamteng) akan memberikan bantuan kepada warganya tersebut.
“Rumah warga yang rusak sudah kami data dan kami laporkan kepada pak Camat. Kami juga berharap, Pemda Lamteng akan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena musibah tersebut,” harap Sungkono.
Sementara itu, Camat Waypengubuan Husnip yang mendapatkan laporan dari Sungkono, langsung bergerak cepat dengan mendatangi rumah warga yang rusak terkena puting beliung tersebut.
“Begitu mendapatkan laporan dari Kepala Kampung (Kakam) Putralempuyang bahwa ada warga warganya yang rumahnya terkena angin puting beliung, saya langsung menuju lokasi untuk mengecek langsung kerusakan rumah warga tersebut,” ucapnya.
Kemudian, dari data kakam, langsung dilaporkan ke Bupati Lamteng. “Saya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Lamteng, agar warga yang terkena musibah tersebut dapat menerima bantuan,” terang Camat.
Husnip juga mengimbau kepada seluruh warga masyakat Waypengubuan, yang rumahnya berdekatan dengan pohon yang besar agar menebang pohon tersebut.
Karena, di musim penghujan ini kemungkinan besar juga terjadi angin kencang yang bisa mengakibatkan rumah warga tertimpa pohon bila tidak ditebang.
“Di musim penghujan ini, saya himbau kepada seluruh warga masyakat yang ada di Kecamatan Waypengubuan, untuk menebang seluruh pohon-pohon yang berdekatan dengan rumah mereka. Hal itu bertujuan, agar pohon tersebut tidak akan menimpa rumah mereka apabila terjadi musibah angin puting beliung seperti ini lagi,” imbau Camat.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian ditafsif mencapai puluhan juta rupiah. (red/rid)