KKN di Rawabetik, Mahasiswa Unila Latih Warga Bikin Nugget Ikan

Radarlamteng.com, SEPUTIHSURABAYA – Tujuh mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dari berbagai jurusan melaksanakan praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 1 tahun 2022 di Kampung Rawabetik, Kecamatan Seputihsurabaya, Lampung Tengah.

Mereka adalah Catur Ari Yanto jurusan Proteksi Tanaman, Anggita Yuliana Lestari jurusan Teknik Sipil, Aprida Syari jurusan Ilmu Hukum, Widia Putri Rahayu jurusan Agroteknologi, Maudi Cahya Muslimah jurusan Kimia, Rizka Ayu Dinda Putri jurusan Ilmu Administrasi Bisnis dan Ghozali Syafri Adri Yunus jurusan Ilmu Pemerintahan.

Selama KKN yang dimulai sejak 10 Januari dan akan selesai pada 20 Februari 2022 ini, para mahasiswa telah melakukan sejumlah kegiatan. Diantaranya pemberdayaan masyarakat.

Hal ini sesuai dengan tema KKN, yakni: Meningkatkan peran mahasiswa melalui KKN dalam pemberdayaan masyarakat menuju desa sejahtera.

Program pemberdayaan yang diambil yaitu
di bidang perekonomian. Mereka
membantu meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan cara membuat olahan ikan jenis Betik menjadi nugget.

“Lalu kami sosialisasikan kepada ibu-ibu KWT untuk mengembangkan ikan betik menjadi olahan yang memiliki harga jual yang lebih tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama yang terlibat dalam kegiatan ini,” kata perwakilan mahasiswa, Rizka Ayu Dinda Putri, Rabu (16/2/2022).

Selama hampir sebulan lebih melaksanakan KKN, katanya, pihaknya mendapat dukungan serta sambutan yang cukup baik dari masyarakat serta aparatur Kampung Rawabetik. Termasuk dari Anggota DPRD Lamteng dari daerah pemilihan setempat, Agus Triono, SE.

“Saya mewakili teman-teman mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kampung Rawabetik mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak. Terutama masyarakat yang telah menerima kami dengan baik, lalu dari jajaran aparatur kampung serta kepada Pak Agus (Anggota DPRD Lamteng) yang telah memberi dukungan dan support kepada kami sehingga dapat melaksanakan KKN dengan lancar. Dari kegiatan ini kami banyak belajar hidup bermasyarakat,” imbuh Rizka Ayu.

Agus Triono juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para mahasiswa Unila yang selalu berperan aktif terhadap kegiatan di kampung sebagai kewajiban KKN dalam pemberdayaan masyarakat menuju desa sejahtera. “Semoga ilmu-ilmu yang didapat dari sini akan bermanfaat di kemudian hari,” ucapnya. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *