Jalan Alternatif Penghubung Kampung Sridadi – Sripurnomo Terputus

Radarlamteng.com, KALIREJO – Cuaca ekstrim di wilayah Kecamatan Kalirejo, yaitu dengan tingginya curah hujan pada akhir-akhir ini, telah mengakibatkan seringnya terjadi banjir terutama di areal persawahan.

Dampak kerugian banyak dialami kaum petani yang mengalami gagal tanam padi, juga tak sedikit para petani perikanan yang kehilangan ikan yang dibudidayakan di kolamnya, karena hanyut terbawa banjir.

Selain dampak tersebut, luapan air juga telah mengakibatkan kerusakan fisik infrastruktur jalan. Seperti yang terjadi di Kampung Sridadi, dimana jalan alternatif yang merupakan penghubung antara Kampung Sridadi dengan Kampung Sripurnomo terputus.

Demikian seperti yang disampaikan oleh Rahmat Sugiarto, salah seorang warga Kampung Sridadi. Dikatakannya bahwa pada beberapa hari lalu terjadi luapan air dari sungai Way Wayah yang mengakibatkan jalan yang ada di Dusun I kampungnya terputus. Dan karena terjadi beberapa kali sehingga membuat kondisi putusnya jalan tersebut kian melebar.
“Jalan yang terputus tersebut masih berupa jalan tanah dengan lebar 3 meter dan panjang 700 meter, dimanana 300 meter milik Kampung Sridadi dan 400 meter milik Kampung Sripurnomo. Jalan tersebut selain sebagai jalan alternatif sebagai akses warga khususnya kedua kampung tersebut, juga sebagai akses usaha tani,” terang Sugiarto.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kampung Sridadi, Suroso Adi Saputro. Dia menambahkan bahwa dengan terputusnya jalan tersebut akses lalu lintas jalan tersebut menjadi lumpuh. Oleh karena itu, agar jalan tersebut dapat dilalui, maka dia bersama warga kampungnya mengambil langkah untuk bergotong royong membuat jembatan darurat, dari bambu.

Adi berharap hal itu dapat menjadi perhatian pemerintah daerah dan dinas terkait, agar dapat memfasilitasi perbaikan jalan tersebut. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *