Radarlamteng.com, SEPUTIHAGUNG – SMAN 1 Seputihagung, Lampung Tengah melakukan pelepasan 330 siswa kelas XII. Dari jumlah siswa yang dilepas terpilih 6 murid yang semuanya perempuan sebagai siswi berprestasi. Dengan penerapan protokol kesehatan pelepasan dibatasi dengan perwakilan tiap kelas 2 siswa dan diikuti 20 siswa, walikelas serta Komite Sekolah Rabu (28/4/2021).
Kepala SMAN 1 Seputihagung Stepanus Wasito,M.Pd menyampaikan pelepasan ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Sejumlah 330 siswa siswi sudah mengikuti Ujian Sekolah dan nanti akan menerima pengumuman kelulusan pada tanggal 3 Mei, tentunya kita berharap semua siswa dan siswi SMAN 1 Seputihagung akan dapat lulus 100%, dan dapat melangkah lebih lanjut untuk meraih masa depan yang gemilang, ” pesan Stepanus.
Pelepasan dilakukan dengan penyerahan medali serta penghargaan bagi 6 siswi berprestasi.Meskipun siswa Angkatan tahun ini harus melakukan pelepasan dengan suasana berbeda dimasa Pandemi, namun tetap tidak harus menyurutkan semangat untuk terus belajar dan berjuang menggapai cita-cita dimasa depan.
Sementara itu Waka Kesiswaan SMAN 1 Seputihagung Sapto Wardoyo,S.Pd mengaku bersyukur dan bangga siswa kelas XII juga telah menunjukan prestasi terbaiknya selama menimba ilmu disekolah. “Anak- anak telah mampu menunjukan bakat dan kemampuannya melalui prestasi Paskibraka sampai ditingkat Provinsi Lampung.
Dari Pramuka juga mampu menjadi Juara Umum tingkat Kabupaten. Begitu juga dari olahraga Bola Voly Putra dan Putri sebagai juara I dan Sepakbola tetap unggul sebagai Juara I di Lampung Tengah,” urai Sapto.
Ujian Sekolah, lanjut Sapto di SMAN 1 Seputihagung dapat berjalan lancar, dengan fasilitas bantuan bagi siswa yang tidak mempunyai Handpon dari sekolah memberikan pinjaman tabled agar siswa dapat mengikuti Ujian Sekolah secara online.
“Tahun ini sekitar 10% dari total jumlah siswa kelas XII IPA dan IPS sudah masuk ke perguruan Tinggi Negeri. Diharapkan tahun depan SMAN 1 Seputihagung akan dapat mencapai akreditasi A dan jumlah siswa yang masuk di PTN akan lebih banyak. Semua siswa dapat menjaga nama baik almamater sekolah dan siswa akan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” harapnya. (sci/rid)