Di Kecamatan Kalirejo, Musim Penghujan Produksi Genteng Menurun

Radarlamteng.com, KALIREJO – Curah hujan yang cukup tinggi, yang terjadi pada akhir-akhir ini, berpengaruh pada produksi genteng di wilayah Kecamatan Kalirejo. Pasalnya, Para produsen genteng yang ada di beberapa kampung di wilayah Kecamatan tersebut, menjadi terhambat, terutama pada proses pengeringan, yang masih mengandalkan panas matahari.
 
Seperti yang disampaikan oleh Iswandi, selaku Kepala Kampung Sripurnomo Kecamatan Kalirejo, yang juga menekuni usaha genteng. Dikatakannya bahwa untuk warga kampungnya terdapat 400-an KK yang berprofesi sebagai pengusaha atau pengrajin genteng.
 
”Saat ini, memang produksi genteng di kampung kami mengalami penurunan, karena proses pengeringan sangat lambat, akibat curah hujan yang cukup tinggi, yang terjadi beberapa bulan terakhir ini,” bebernya.

Dikatakan juga,bahwa selain proses pengeringan, faktor lainnya yang menjadikan keterlambatan produksi genteng adalah sulitnya memperoleh kayu bakar, sebab kayu bakar umumnya didapat dari kebun yang akses jalannya masih berupa jalan tanah, sehingga menjadikan kendala pada  transportasi angkutan.
 
Masih dikatakannya bahwa, untuk ukuran normal, rata-rata dalam satu bulan bisa melakukan pembakaran 2 sampai 3 kali. Namun saat ini, karena cuaca yang tak menentu, dia hanya bisa melakukan pembakaran genteng satu kali saja dalam sebulannya.

Meskipun saat ini produksi gentengnya menurun, namun untuk harga
genteng masih tetap stabil bahkan cenderung mengalami peningkatan. Hal itu karena minat pasar terhadap produksi gentengnya masih tinggi, bahkan tidak hanya untuk konsumen lokal akan tetapi permintaan dari luar daerah juga masih tinggi, seperti wilayah Jabodetabek. Dikatakannya bahwa untuk saat ini harga genteng produksinya, yaitu untuk genteng jenis Mantili, dipatok dengan harga Rp850 per buahnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *