Oleh; Aqua Dwipayana, Pakar Komunikasi
Radarlamteng.com, DALAM minggu ini saya sudah diagendakan sharing Komunikasi dan Motivasi sembilan sesi. Tujuh sesi diantaranya di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapoldanya Irjen Pol Mohammad Iqbal yang mengundang saya.
Selain itu jadi pembicara utama Webinar dalam rangka ulang tahun Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada Rabu pagi lusa (9/9/2020). Semua itu amamah yang luar biasa di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan tidak tahu kapan berakhirnya.
Rejeki sembilan sesi undangan sharing Komunikasi dan Motivasi belum saya laksanakan, dalam waktu yang relatif cepat, ada permintaan kegiatan yang sama sedikitnya dua sesi. Waktunya yang masih memungkinkan membuat saya dengan senang hati menerimanya.
Selama belasan tahun, tepatnya sejak sekitar 15 tahun lalu – setelah berhenti jadi karyawan Semen Cibinong dan sejak itu atasan saya satu-satunya hanya ALLAH SWT – saya sangat bersyukur dan senang sekali setiap menerima undangan sharing Komunikasi dan Motivasi. Bisa ketemu banyak orang sekaligus berbagi.
Seoptimal mungkin setiap undangan sharing Komunikasi dan Motivasi saya terima. Jika ada yang ditolak biasanya karena waktunya bersamaan dengan acara lain yang telah diagendakan. Atau tema yang diajukan pengundang tidak sesuai dengan kompetensi saya.
Semua itu – komitmen memenuhi setiap undangan – saya lakukan agar tidak mengecewakan pihak yang mengundang. Bagi saya amanah yang mereka berikan nilainya mahal sekali. Tidak tergantikan oleh uang berapapun juga.
Pengundang Menilai Kompetensi, Kapabilitas, plus ‘Jam Terbang’ Narasumber
Kenapa? Sebab tidak banyak orang – meski sama-sama pakar Komunikasi dan motivator – yang mendapat amanah serupa. Biasanya para pengundang sangat selektif. Melihat dan menilai kompetensi, kapabilitas, plus ‘jam terbang’ narasumbernya.
Tiga hal itu sangat menentukan. Tidak dapat direkayasa karena bisa dibuktikan langsung dari rekam jejak seseorang dan berbagai prestasinya. Saya sangat yakin dengan semua itu.
Minggu pagi kemarin (6/9/2020) teman akrab saya yang saat ini mendapat amanah sebagai Komandan Korem Danrem 162/Wira Bhakti Mataram, NTB
Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani langsung merespon WA saya.
“Siap Kakanda Aqua terhormat… Mhn ijin kalau berkenan kami & jajaran diberi waktu untuk sharing Komunikasi dan Motivasi juga, agar kami beserta jajaran lebih maksimal dlm bertugas. Amiiin Yaa Rabbal’alamiin.. Mhn ijin Pak Aqua kapan & jam berapa tiba di Lombok agar kami siapkan akomodasinya…” ungkap jenderal yang sangat rendah hati itu.
Rizal yang merupakan teman lama saya, merespon WA yang saya kirimkan ke beliau. “Aww, Mas RIZAL apa kabar? Mohon ijin Senin besok sampai Kamis (7-10/9/2020) saya ada giat sharing Komunikasi n Motivasi di Polda NTB. Jadwalnya di bawah ini. Kalau Mas RIZAL ada waktu luang n berkenan, saat di Mataram saya mau silaturahim. Semoga kita bisa ketemu. Aamiin… Selain itu saya mau silaturahim ke teman2 Dandim yg berada di wilayah Mas RIZAL. Tolong dikirimkan nama2 n no hp-nya. Salam hormat buat keluarga. Makasih banyak Mas RIZAL.”
Spontan Setujui Semua Usulan Rizal dan Dessy
Setelah membaca jadwal saya selama empat hari – Senin sampai Kamis (7-10/9/2020) – sharing Komunikasi dan Motivasi di Polda NTB dan lima Polresnya termasuk Polresta Mataram, Rizal mengusulkan kegiatan serupa dengan jajarannya Selasa besok pagi (8/9/2020) di kantornya. Sedangkan para Dandim diminta bergabung di Polres.
“Kakanda Aqua, saya usul kegiatan sharing Komunikasi dan Motivasi di kantor saya pada Selasa pagi (8/9/2020). Sebelum acara serupa dilaksanakan di Polresta Mataram. Sedangkan para Dandim akan saya perintahkan untuk “merapat” di Polres-Polres. Sekaligus agar hubungannya makin akrab,” ungkap Rizal.
Tanpa pikir panjang, saya spontan menyetujui semua usulan Rizal. Sekaligus minta dikirimkan berbagai data termasuk foto-foto Rizal yang paling ganteng untuk buat flyer.
Undangan kedua Senin Subuh tadi (7/9/2020) menjelang memasuki pesawat Lion Air menuju Lombok, saya terima dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB Dessy Adin. Meski kami belum pernah ketemu – dikenalkan oleh mantan Sestama BPKP Dadang Kurnia – perempuan asal Batipuh Padang panjang, Sumatera Barat itu langsung ‘nodong’ saya.
“Pak Aqua, kantor Perwakilan BPKP Provinsi NTB Jalan Majapahit no 23A.
Dekat dengan kantor Pak Iqbal (Kapolda NTB-pen). Andaikan bapak berkenan di tengah jadwal Pak Aqua yang sangat padat, saya sangat ingin bapak juga bertemu dengan teman-teman BPKP NTB.
Di BPKP ada program _library cafe. Kita bicara serius dengan suasana santai dengan influencer.” ujar Dessy.
Saya langsung merespon permintaan Dessy. “Siap Bu DESSY. Alhamdulillah… Insya ALLAH saya siap silaturahim dengan teman2 BPKP NTB. Silakan dijadwalkan hari ini sekitar pukul 12.00 sesudah acara saya di Polda NTB. Tolong dikirimkan beberapa foto Ibu yg close up serta gelar n nama lengkap Ibu. Saya sudah di pesawat Lion Air menuju Lombok. Makasih banyak Bu DESSY.”
Saya sangat bersyukur atas semua rejeki dan amanah tersebut. Atas ijin TUHAN, saya yakin seluruh acara sharing Komunikasi dan Motivasi dalam minggu ini sebanyak 11 sesi lancar, sukses, dan berkah. Aamiin ya robbal aalamiin.
Sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok Tengah, NTB saya ucapkan selamat membahagiakan banyak orang dengan memenuhi undangan mereka. Salam hormat buat keluarga. 08.00 07092020. (*)