Radarlamteng.com, PUNGGUR– Camat Punggur Priyadi, S.I.P, MM., didampingi Kepala Kampung Badransari, Wibowo, SH., meresmikan gedung sekaligus melantik pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan juga Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Wisata Semenanjung Badran.
Peresmian yang dilakukan secara sederhana dan dihadiri sekitar 50 orang tamu undangan tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Camat Punggur Priyadi dan disaksikan oleh seluruh kepala kampung kecamatan setempat.
Kakam Badransari Wibowo mengungkapkan, bahwa gedung itu dibangun di lahan seluas 1,5 haektar menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun 2020 lalu. Dimana pembangunan gedung tersebut diharapkan dapat mendongkrak pendapatan kampung melalui tempat wisata.
“Saat ini pembangunan maupun pembukaan lahan wisata baru mencapai 2,5 persen dan masih jauh dari harapan kita, namun kami dari pihak kampung tidak akan pernah putus asa untuk bisa menjadikan tempat wisata semenanjung ini menjadi cagar wisata yang ada di Lampung Tengah ini,” terangnya
Selama ini lanjut Wibowo, tempat wisata yang semula merupakan sandaran warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mencari ikan di danau yang berbatasan dengan Kota Metro itu menjadi salah satu pusat mata pencaharian.
“Dulu tempat ini merupakan lokasi warga mengais rezky dengan mencari ikan, namun saat ini mulai susah dan seakan terbengkalai, nah dengan menggunakan dana desa yang nantinya dikelola oleh BUMK kampung bisa menjadi income kampung ini,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Punggur Priyadi mengucapkan selamat atas diresmikan dan dilantiknya Pokdarwis dan Pokmaswas Wisata Semenanjung Badran. Dia meminta agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan bidang masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab.
Selain itu, pihaknya juga akan mendukung penuh apa yang menjadi program di setiap kampung yang ada. Terlebih pada inovasi desa seperti tempat Wisata Semenanjung ini.
“Tentunya kami dari pihak Pemerintah Kecamatan Punggur akan mendukung 100 persen apa yang menjadi program kampung terutama tempat wisata, namun saya minta pengelolaan nya harus dikelola dengan profesional serta selalu berkoordinasi dengan pendamping desa yang ada. Dan untuk kedepan kita harapkan tempat wisata ini bisa maju serta dapat mendongkrak pendapatan kampung,” pungkasnya. (cw29/rid)