Radarlamteng.com, KALIREJO– Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap kedua untuk Kecamatan Kalirejo dan Sendangagung telah dan sedang dicairkan. Bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia tersebut disalurkan melalui Kantor Pos Kalirejo.
Untuk Kecamatan Kalirejo terdapat sebanyak 1.679 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 17 Kampung dan pencaiarannya telah dimulai sejak Senin (8/6/2020) sampai Kamis (11/6/2020). Sedangkan untuk Kecamatan Sendangagung terdapat sebanyak 771 KPM yang tersebar di 9 kampung, yang pencairannya dimulai pada Kamis (11/6/2020) dan Jum’at (12/6/2020).
Antrian pencairan atau pengambilan BST tersebut terlihat lancar dan tertib, dimana warga para penerima, diingatkan agar tetap mematahui protokol kesehatan yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.
Demikian seperti yang disampaikan oleh, Iwanudin, selaku Pendamping Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) Kalirejo.
”Alhamdulillah, pencairan atau pengambilan BST untuk Kecamatan Kalirejo dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Para KPM yang hadir di Kantor Pos sesuai jadwal wajib mematuhi protokol kesehatan, yaitu semua harus memakai masker, kemudian mengambil kartu antrian, lalu
mencuci tangan pakai sabun dan harus tetap menjaga jarak satu sama lain,” jelas Iwan.
Masih dikatakannya bahwa meskipun telah mengambil kartu antrian, pihaknya tetap mendahulan untuk KPM yang telah berusia lanjut, penyandang disabilitas dan ibu-ibu yang membawa balita.
Hal senada juga disampaikan oleh Gito Arifin, selaku Pendamping TKSK Sendangagung. Dia menambahkan bahwa para KPM yang hadir untuk mengambil BST di Kantor Pos harus membawa persyaratan berupa Kartu
Keluarga (KK), KTP asli dan fotocopy, serta membawa surat panggilan dari Kantor Pos setempat.
Masih dikatakannya bahwa pengambilan atau pencairan BST untuk kecamatannya juga dapat berjalan lancara dan tertib. Hal itu juga tidak terlepas dari pengamanan petugas Kepolisian Sektor Kalirejo dan Koramil Kalirejo.
Sementara Camat Kalirejo, Pus Sulistiyono, S.STP, M.Si. menyampaian bahwa dengan adanya BST tersebut, kiranya benar-benar dapat bermanfaat. Dia berharap kepada masyarakat agar jangan berkecil hati sebab tidak semua masyarakat bisa menerima BST tersebut, mengingat keterbatasan kemampuan keuangan negara. Selain itu juga karena data penerima adalah data lama, yang masuk dalam DTKS. (den)