Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Pemilik Warung di Wayseputih

Radarlamteng.com, SEPUTIHBANYAK – Polsek Seputihbanyak, Lampung Tengah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban Susrini (50), warga Kecamatan Seputihmataram.

Pemilik warung di Kampung Sidobinangun, Kecamatan Wayseputih itu ditemukan tak bernyawa di dalam kamar pada Minggu (10/4/2020) malam sekira pukul 20.30 WIB.

Selang empat jam, polisi yang langsung bergerak berhasil menangkap tersangka bernama Ribut (27) di rumahnya Dusun 3, Kampung Ruktibasuki Kecamatan Rumbia sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapolsek Seputihbanyak Iptu Eko Heri Susanto, MH., mengatakan, kronologis pembunuhan berawal ketika pelaku datang ke warung korban untuk membeli minuman.

Namun karena masih ada hutang, korban meminta agar pelaku untuk melunasi hutangnya dulu. Tapi pelaku malah tersinggung, lalu memukul korban pakai balok di kepala depan 1 kali dan kepala belakang 2 kali.

“Melihat korban masih bernafas, pelaku menjerat leher korban pakai kabel magiccom hingga meninggal dunia,” jelas kapolsek, Senin (11/5/2020).

Sementara, dalam penangkapan tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu buah tas kecil warna hitam yang berisikan kunci gembok dan anak kunci milik korban.

Serta diamankan pula satu unit hand phone merk Nokia warna hitam milik korban yang ditanam di bawah pohon pisang belakang rumah pelaku dan barang bukti lainnya.

“Kini pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Seputihbanyak guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Diketahui, jasad korban Susrini pertama kali ditemukan oleh saksi Siti yang curiga dengan warung korban karena sampai malam lampu tidak dihidupkan. Sedangkan pintu warung depan terbuka.

Lalu Siti meminta bantuan kepada warga lain, Suroto untuk melihat keadaan korban di dalam warungnya. Saat dilihat, pintu kamar depan terkunci dari dalam.

Kemudian keduanya menengok dari lubang atas pintu dan melihat korban dalam keadaan setengah telanjang dan wajah tertutup boneka. Selanjutnya saksi memberitahu ke warga sekitar dan melaporkan kejadian ke Polsek Seputihbanyak. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *