Segini PDP yang Masih Diisolasi di Lamteng, Satu Diantaranya dari Kecamatan Ini

Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya Lampung Tengah hingga kini masih merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 

Tercatat ada dua pasien masih menempati ruang isolasi rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Lamteng itu. Satu pasien diketahui berasal dari Kecamatan Seputihbanyak.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah (Diskes Lamteng) dr. Otniel Sriwidiatmoko saat dihubungi Radar Lamteng, Selasa (24/3/2020) sore.

“Iya satu pasien dari Seputihbanyak. Semua masih diisolasi di RSUD Demang Sepulau Raya. Kalau sebelumnya ada tiga pasien yang dirawat di ruang isolasi, sekarang ada dua. Karena satu meninggal dunia tadi malam jam sembilan,” kata Otniel.

Diketahui, satu warga yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan di Lampung Tengah meninggal dunia.

PDP tersebut berasal dari Kecamatan Gunungsugih dan diketahui memiliki riwayat penyakit TBC.

Hal itu seperti disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Otniel Sriwidiatmoko.  Dikatakan Otniel, PDP yang meninggal dunia merupakan warga salah satu kampung di Kecamatan Gunungsugih. PDP sudah dua hari menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya Lamteng.

Sebelumnya, kata Otniel, pasien tersebut dijemput oleh pihak keluarga dari Merak, Provinsi Banten. “Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi pasien sudah tidak sadarkan diri. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit TBC. Sekitar jam sembilan malam (Senin, 23 Maret 2020, pukul 21.00 WIB), pasien teresebut meninggal,” ujar Otniel dikonfirmasi Selasa (24/3/2020).

Dari riwayat perjalanan tersebut, Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan isolasi keluarga yang pernah kontak langsung dengan pasien. Disamping itu, telah dilakukan sterilisasi melalui penyemprotan desinfektan di sekitar rumah keluarga pasien dan sekitarnya.(jar)

1 thought on “Segini PDP yang Masih Diisolasi di Lamteng, Satu Diantaranya dari Kecamatan Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *