Radarlamteng.com, SEPUTIHBANYAK – Parade ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Raya Nyepi tahun 2020 di Lampung Tengah (Lamteng) dipastikan batal digelar.
Acara yang ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahun yang dilaksanakan sebelum Nyepi itu sedianya akan digelar di Kecamatan Seputihbanyak.
Kabar pembatalan ini dikatakan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lamteng, Ketut Suwendra, saat dikonfirmasi radarlamteng.com, Selasa (17/3/2020).
Menurut dia, alasan pembatalan berdasarkan surat imbauan Presiden Jokowi, pengurus PHDI pusat dan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penyebaran virus Corona (Covid-19).
Tidak hanya parade ogoh-ogoh, ritual Melasti yang biasanya dilakukan di Danau Tirta Gangga Seputihbanyak juga ditiadakan.
“Berdasarkan imbauan-imbauan tersebut, maka PHDI Lamteng membatalkan acara parade ogoh-ogoh dan Melasti yang rencananya akan berlangsung di Kecamatan Seputihbanyak pada tanggal 21 dan 22 Maret 2020,” katanya.
Selanjutnya, PHDI Lamteng mengimbau kepada umat Hindu melaksanakan ritual dan peribadatan rangkaian Hari Raya Nyepi di lingkungan rumah. “Kita imbau Melasti serta ngusung ogoh-ogoh tetap dilakukan di lingkungan masing-masing,” imbaunya.
Dia mengajak imbauan yang disampaikan PHDI dilaksanakan seluruh umat Hindu di Lamteng. “Ini kita lakukan demi keselamatan dan kepentingan umat yang lebih besar,” pungkasnya. (rid)