Ada Tempe Busuk di BPNT, Dewan Minta Dinsos Tanggung Jawab

Radarlamteng.com, KALIREJO – Masyarakat daerah pemilihan III Kabupaten Lampung Tengah mengadu kepada anggota DPRD setempat, yang melaksanakan reses di Kecamatan Kalirejo, Rabu (26/02/2020).

Gegara, ada tempe busuk yang diterima masyarakat dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan pemerintah.

Wakil Ketua III DPRD Lampung Tengah, Muslim Anshori menjelaskan bahwa dalam reses yang dilakukanya, Kepala Kampung Sinarrejo meminta kepada legislatif untuk memberikan pengawasan yang ekstra terhadap program BPNT.

Dalam hal ini, Dinas Sosial dapat bertindak cepat untuk menindak lanjuti persoalan ini. Pasalnya masyarakat mengeluhkan terkait adanya bantuan pangan non tunai yang terdapat tempe yang semangit (busuk).

“Dinas Sosial harus bertanggung jawab dalam hal ini. Masyarakat di sini menerima bantuan dengan kualitas yang tidak layak, karena terdapat tempe yang sudah semangit, namun masih diberikan kepada masyarakat,” ujar Muslim, Kamis (27/02/2020).

Muslim akan segera memanggil Dinas Sosial, agar seger menindaklanjuti persoalan yang terjadi ini, supaya kejadian yang sama tidak terulang kembali. Sehingga masyarakat tidak lagi menjadi korban kelalaian dari program yang menjadi unggulan pemerintah pusat.

“Saya akan panggil Dinas Sosial, terkait hal ini. Supaya kedepan jangan sampai terulang kembali, dan supaya kwalitas bantuan yang diberikan harus ditingkatkan kembali, jangan makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi, masih saja disajikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (cw26/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *