Radarlamteng.com,SEPUTIHAGUNG – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) pada bulan April mendatang, UPTD Satuan Pendidikan SMPN 1 Seputihagung melakulan sosialisasi UNBK dan Ujian Sekolah, Selasa (18/2/2020).
Kepala SMPN 1 Seputihagung Hadi Suhartanto, M.Pd., menyampaikan harapannya untuk sinergi yang positif antara pihak sekolah dan walimurid demi mendukung keberhasilan anak-anak bisa lulus dengan hasil nilai yang baik.
“Informasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan bahwa tahun ajaran 2020 adalah pelaksanaan UNBK terakhir. Dengan soal 4 mata pelajaran yang diujikan langsung dari pusat. Sehingga kami dari pihak sekolah akan berupaya maksimal dengan memberikan Latihan Ujian Nasional (LUN) yang hasilnya akan kami berikan kepada walimurid,” terang Hadi.
Masih kata Hadi, hasil UNBK tidak sepenuhnya menentukan kelulusan siswa. Karena masih harus didukung hasil Ujian Sekolah yang dibuat oleh sekolah. Pihaknya terus berusaha keras agar semua siswa kelas IX dari SMPN 1 Seputihagung dapat lulus 100 persen.
“Pada tanggal 2 dan 3 Maret nanti sudah ada ujian gladi bersih, dari sini kita akan melihat gambaran nilai UNBK dari 224 siswa kelas IX. Usaha yang ditempuh diharapkan baik dari sekolah juga harus ditunjang oleh walimurid, sehingga siswa akan lebih ditingkatkan intensitas latihan UNBK. Saya berpesan tolong anak-anaknya dibantu untuk memantau waktu belajarnya, upayakan kurangi kegiatan yang berat, tetapi prioritaskan tugas untuk anaknya sekarang untuk belajar dan meningkatkan belajarnya dengan serius dan fokus dalam belajar, karena jika hasil nilai yang bagus yang bahagia adalah orangtu serta gurunya,” ujarnya.
Terkait passing grade atau nilai batas terendah kelulusan Ujian Sekolah sudah ditentukan, Seperti untuk standar Nilai Bahasa Indonesia 60, Bahasa Inggris 60 lalu Matematika 62 dan IPA 62. Sementara nilai sikap minimal harus B. Semua walimurid bisa melihat gambaran dari nilai anaknya dari hasil LUN yang akan dibagikan oleh walikelasnya usai kegiatan sosialisasi. Dari hasil nilai ini dapat menjadi acuan untuk kita semua dalam memotifasi anak-anak untuk dapat lebih rajin belajar dan berdoa hingga lulus.
Setelah lulus nanti, kata Hadi siswa dapat melanjutkan kejenjang pendidikan tingkat SLTA. Untuk penerimaan siswa baru saat ini dapat melalui 4 jalur, diantaranya jalur zonasi 50%,prestasi 30%,akhirmasi 15% dan 5 % perpindahan tugas dinas pemerintah orangtua. “Bagi siswa yang mempunyai prestasi dan memiliki piagam penghargaan dapat melanjutkan kesekolah unggulan hingga diluar daerah sekalipun, kami akan membantu siswa kami yabg berprestasi dapat masuk kesekolah unggulan tersebut, karena tentunya kami akan turut merasa bangga apabila anak murid kami dapat masuk kesekolah terbaik dinegeri ini,” pungkas Hadi meyakinkan. (sci/rid)