Radarlamteng.com, KALIREJO – Hari Disabilitas Internasional atau Hari Penyandang Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan tahunan Hari Difabel Internasional ini diproklamasikan pada 1992 oleh Majelis Umum PBB. Hari Disabilitas ini diperingati untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di semua bidang dan pembangunan. Selain itu, juga untuk meningkatkan
kesadaran terhadap situasi para difabel di setiap aspek kehidupan, baik politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
Terkait hal itu, pada Selasa (3/12), Camat Kalirejo menerima belasan para penyandang Disabilitas yang ada di Kecamatan Kalirejo, yang memang sudah tergabung dalam Paguyuban Penyandang Disabilitas Kecamatan Kalirejo. Kedatangan mereka, selain untuk bersilaturahmi
dengan pemerintah Kecamatan Kalirejo, juga untuk menyampaikan beberapa aspirasi tentang keberadaan dan kondisi para penyandang disabiltas tersebut.
Indah Hartati (43) salah seorang Pengurus Paguyuban Penyandang Disabilitas, menyampaikan beberapa hal yang menjadi aspirasi dan keinginan para difabel khususnya yang ada di Kecamatan Kalirejo. Diantaranya adalah tentang program keluarga harapan (PKH) dimana banyak rekan-rekannya yang belum menjadi peserta PKH, kemudian, juga masih banyak rekan-rekannya yang belum mendapatkan kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (KIS). Indah, yang juga sebagai penyandang disabiltas tersebut berharap, dengan adanya pertemuan tersebut kiranya dapat menjalin komunikasi dan
koordinasi yang baik antara para penyandang difabel dengan berbagai pihak, sehingga kedepan dapat lebih memotivasi dan memberikan semangat serta membuka kesempatan para difabel untuk bisa lebih berkarya dan
berdaya guna.
”Masih banyak para penyandang disabilitas yang sengaja menutup diri.dan mengurung diri karena beberadaan fisiknya. Oleh karena itu, kami.sengaja membentuk wadah berupa paguyuban penyandang disabiltas untuk menaungi dan memperjuangan hak-haknya serta memberikan pembinaan agar mereka dapat lebih percaya diri, dapat berdamai dengan dirinya sendiri.yaitu secara lahir batin dapat menerima keberdaan dirinya, lalu.setelah itu dapat berbuat agar bisa lebih mandiri, selanjutnya dapat berbuat baik untuk dirinya maupun untuk orang lain,” ungkap Indah, yang juga sebagai guru ngaji pada Rumah Tahfidz “Sahabat” Kampung Agungtimur Kecamatan Kalirejo.
Camat Kalirejo, Pur Sulistiyono, S.STP, M.Si. menyampaikan ucapan.terimakasih atas kunjungan dari para penyandang disabiltas yang ada di.Kecamatan Kalirejo. Sebab, melalui pertemuan tersebut, pihaknya dapat lebih memahami apa yang yang menjadi aspirasi dan keinginan para penyandang disabilitas, yang selanjutnya dapat bersama-sama dicarikan solusi dalam rangka lebib memberdayakan kaum difabel tersebut.
”Atas nama pemerintah baik Pemerintah Kecamatan Kalirejo maupun Kabupaten Lampung Tengah, saya menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terbentuknya
paguyuban penyandang disabilitas Kecamatan Kalirejo. Kami akan.berupaya dan mengakomodir, apa yang menjadi aspirasi dan keinginan para penyandang disabilitas,” tuturnya.
Masih dikatakan Pur bahwa pihaknya juga akan memfasilitasi para penyandang disabilitas tersebut, baik terkait layanan pendidikan,.kesehatan maupun pemberdayaan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan
pemerintahan kampung untuk dapat menganggarkan dana melalui dana desa untuk program pemberdayaan kaum difabel. (den)