Ribuan Ha Sawah di Seputihraman Gagal Panen, Pemkab Diminta Turun

Radarlamteng.com, SEPUTIHRAMAN – Hampir 80 persen petani di Kecamatan Seputihraman, Lampung Tengah (Lamteng) dikabarkan alami gagal panen.

Ada ribuan hektare (Ha) padi yang diserang penyakit dan membuat kerugian cukup besar bagi petani akibat kondisi tersebut.

Seperti halnya terjadi di Kampung Rukhti Endah (RE). Menurut Kakam RE, Suyatni ada sekitar 300 Ha sawah di kampung setempat terserang hama yang belum diketahui penyebabnya. Padi yang ditanam petani mengalami penyusutan dan menguning.

“Saat saya meninjau hampir keseluruhan padi itu tenggelam dan menguning. Kami tidak tau apa penyebabnya,” ujarnya, Jumat (17/5/2019).

Selain hama yang belum diketahui, lanjut Suyatni, hama wereng yang mematikan juga masih menjadi kendala petani di wilayah ini. “Saya memiliki 2 hektare sawah. Hama wereng masih menjadi masalah di sawah saya,” katanya.

Masih dikatakannya, gagal panen saat ini belum mendapat respon dari petugas Penyuluh Petani Lapangan (PPL) Seputihraman yang belum turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

“Petugas PPL Seputihraman atau dinas terkait belum melakukan pengecekan. Kalau petugas PPL turun hanya saat menawarkan formula atau obat obatan untuk petani,” ujarnya.

Senada diungkapkan oleh petani di Seputihraman I Made Suryana. Lahan sawahnya juga terkena hama wereng dan hama yang belum diketahui itu.

“Satu hektare lahan sawah saya di pastikan gagal, karena hama wereng. Saya harapkan Pemkab Lamteng dapat turun dan memberikan solusi agar kedapannya gagal panen tidak terang lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Seputihraman Eko Danarto berharap Pemkab Lamteng melalui dinas terkait harus turun ke lapangan untuk mengecek apa penyebab gagal panen dan mencari solusinya.

“Saya kira ini harus cepat ditangani. Agar musim tanam berikutnya petani tidak mengalami kegagalan,” pungkasnya. (cw23/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *