Radarlamteng.com, SEPUTIHRAMAN – Para pelajar SMPN 1 Seputihraman yang menganut agama Hindu memperingati hari turunnya kitab suci atau yang disebut Saraswati.
Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung di Pura Agung Jagat Karana, Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputihraman, Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu (11/5).
Pasalnya, SMPN 1 Seputihraman tidak memiliki Pura untuk melaksanakan upacara peringatan Saraswati
Jero Mangku Sidakarya I Gede Putu Suta Baginda Pengempon Pure Jagat Karana mengatakan kegiatan ini adalah memuja kebeseran Tuhan Yang Maha Esa (YME), dalam menurunkan ajaran agama melalui kitab suci atau Saraswati.
“Di sini pelajar SMPN 1 Seputihraman meminta ijin untuk melaksanakan upacara Sarasawati. Mendengar hal itu saya sangat senang. Dimana Agama telah tertanam di dalam diri mereka sejak muda,” katanya.
Adapun prosesi perayaannya, lanjut Jero Mangku, melalui sesajen atau sesayut Saraswati. Hal itu dapat berbentuk dalam sebuah simbol-simbol.
“Sebelum perayaan biasanya kita melakukan pembuatan sesajen. Dimana kita bentuk dengan sebuah simbol simbol,” imbuhnya.
Sementara itu, Made salah satu pelajar SMPN 1 Seputihraman mengatakan bahwa perayaan Saraswati di Pura Agung Jagat Karana, karena di sekolah tidak memiliki Pura. Sehingga, dirinya bersama teman lainnya yang beragama Hindu berinisiatif untuk merayakannya atas ijin sekolah dan Jero Mangku.
“Kegiatan ini kami lakukan atas keinginan kami sendiri. Sebelum kami melakukan bersih bersih kami terlebih dahulu ijin kepada guru di sekolah terpenting pada Jero Mangku,” pungkasnya. (cw23/rid)