Upsus Siwab Terbesar se-Sumatera, Kepala BBIB Singosari Kunjungi Lamteng

Radarlamteng.com, SEPUTIHRAMAN- Realisasi program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (upsus siwab) di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Tengah, menjadi yang terbesar se-Sumatera.

Ini membuat Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Enniek Herwiyanti tertarik untuk memonitoring secara langsung pelaksanaan program tersebut di Lampung Tengah pada Rabu 10 April 2019 yang dipusatkan di UPT Peternakan Seputihraman.

Menurut Enniek produksi anakan sapi di Lamteng sangat tinggi, sebab penggunaan semen bekunya juga tinggi. Diharapkan kedepan, hasil yang didapat semakin meningkat serta diharapkan penggunaan inseminasi buatan pada sapi lokal lebih ditingkatkan.

“Pemerintah pusat terus melakukan peningkatkan pada program Upsus Siwab untuk memenuhi kebutuhan swasembada daging di negara kita. Provinsi Lampung, khususnya Lamteng merupakan daerah penyumbang terbesar ke tiga secara nasional dan terbesar se-Sumatera,” jelas Enniek, (10/04/2019) di kantor BP3K Kecamatan Seputihraman.

Dalam kesempatan ini Enniek juga memberikan arahan kepada para inseminator di Lamteng terkait program tersebut. Menurutnya, sejak 2018 lalu BBIB Singosari telah menyiapkan semen beku sebanyak 52 persen dari kebutuhan nasional sehingga secara rutin BBIB Singosari terus melakukan monitoring dan evaluasi produk BBIB di seluruh provinsi di Indonesia.

“Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Tengah melaksanakan program Upsus Siwab dengan sangat baik penggunaan semen beku yang tinggi membuat produksi anakan sapi meningkat. Bahkan semangat para inseminator juga sangat tinggi dalam melaksanakan program ini,” imbuhnya.

Enniek berharap program Upsus Siwab ini dapat terus berjalan dengan baik, sehingga hasil yang didapat semakin meningkat. Sehingga masyarakat baik inseminator maupun peternak tidak terus menerus berfikir untuk mendapatkan sapi eksotik seperti limosin atau simental dan lainnya. Masyarakat Indonesia harus bangga dengan produk-produk lokal Indonesia.

Sementara itu Ketua DPW Ikinndo Lampung, Andi Antoni mengatakan bahwa sebagai pilot projek untuk program Upsus Siwab Lampung dan Sumatera, populasi sapi di Lamteng per 31 desember 2018 sebanyak 273.165 ekor.

Sehingga Lamteng sangat berpotensi untuk dunia peternakan apalagi kabupaten ini memiliki kampung ternak di dua titik yakni di kecamatan Seputihagung dan Seputihbanyak. (cw26/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *