Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Pembinaan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tengah (Lamteng) berlanjut.
Setelah sukses melaksanakan pembinaan bahasa sastra dan aksara Lampung, kali ini pembinaan diperuntukan bagi sanggar seni tari.
Pembinaan sanggar seni tari merupakan program kerja dari Bidang Kebudayaan Disdikbud Lamteng. Untuk tahun ini, pembinaan diberikan kepada guru seni di SD dan SMP serta pengajar sanggar seni tari yang ada di tiga kecamatan. Yakni Pubian, Selagailingga dan Sendangagung.
Kadisdik Lamteng Syarief Kusen, S.Pd. MM., diwakili Kabid Kebudayaan Linggar Nunik Kiswari, S.Sn. MM., menjelaskan, pembinaan tersebut dilakukan selama tiga hari yang dipusatkan di Aula Kecamatan Pubian.
“Kegiatan dimulai pada hari Senin 25 Maret sampai Rabu 27 Maret yang berlangsung di Kecamatan Pubian,” ujar Linggar usai membuka kegiatan.
Linggar menambahkan, terlaksananya kegiatan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Pembangunan di Bidang Kebudayaan. Serta Perbup Lamteng No. 8 tahun 2015 tentang Pemeliharaan dan Pelestarian Budaya Daerah.
Tujuan dilaksanakannya pembinaan, lanjut Linggar, untuk menggali dan melestarikan potensi seni dan budaya daerah. Khususnya di Kecamatan Pubian, Selagailingga serta Sendangagung dan di Lamteng pada umumnya.
Selanjutnya, sebagai upaya meningkatkan apresiasi dan inovasi seniman/seniwati, pemuda/pemudi terhadap dunia seni di tiga kecamatan tersebut. “Dan tentunya bertujuan untuk mempromosikan potensi sanggar-sanggar seni,” jelasnya.
Dia berharap pembinaan tersebut dapat menjadi stimulus berkembangnya sanggar-sanggar seni di wilayah setempat, hingga bisa dipromosikan ke tingkat provinsi sampai tingkat nasional.
Hadir dalam pembukaan kegiatan jajaran Disdikbud Lamteng, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), serta peserta dari tiga kecamatan. (rid)