Kecamatan Kalirejo Puluhan Hektar Tanaman Padi Terancam  Puso

Radarlamteng.com, KALIREJO – Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Kalirejo pada Minggu (17/2) kemarin, mengakibatkan luapan air di areal persawahan dibeberapa kampung di wilayah kecamatan tersebut.

Hal itu juga mengakibatkan berbagai kerusakan. Baik kerusakan pada sarana infrastruktur maupun tanaman padi milik petani setempat. Bahkan beberapa hektar tanaman padi tersebut terancam mengalami puso (gagal panen).

Dikatakan oleh Hi. Mujiyo,S.P selaku kepala UPTD Pertanian Kecamatan Kalirejo, bahwa dari luasan areal persawahan yang ditanami padi yaitu 1.083 hektar, 360 hektar diantaranya terendam air, sedangkan yang mengalami kerusakan ringan akibat banjir tersebut, yaitu seluas 25 hektar. Kemudian 17 hektar diantaranya terancam puso.

”Memang dari bencana banjir akibat hujan deras pada hari Minggu kemarin, telah mengakibatkan kerusakan pada sebagian tanaman padi milik petani di wilayah Kecamatan Kalirejo, bahkan ada juga yang terancam puso,yaitu seluas 17 hektar,” ungkapnya.

Masih dikatakan Mujiyo bahwa tanaman padi yang terancam mengalami puso tersebut yaitu berada di Kampung Sridadi, seluas 9 Hektar, Sinarrejo seluas 2 hektar dan Poncowarno seluas 6 hektar.

Mujiyo juga menyampaikan bahwa umur tanaman padi yang terancam puso tersebut yaitu berkisar antara 20 sampai 30 hari setelah tanam. Terkait tanaman padi yang mengalami atau terancam  puso tersebut, pihaknya telah melaporkan ke dinas pertanian Kabupaten Lampung Tengah, harapannya pihak dinas dapat memberikan bantuan kepada petani yang tanaman padinya mengalami puso tersebut. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *