Radarlamteng.com, RUMBIA – Tim Penilai Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2019 tingkat Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) melakukan evaluasi di Kampung Restu Buana, sebagai perwakilan dari Kecamatan Rumbia, Selasa (12/2).
Evaluasi dilakukan di Balai Kampung Restu Buana. Kedatangan rombongan tim yang diketuai Edi Indriyanto, disambut meriah. Muali dari kesenian adat Bali hingga senam ronda. Termasuk ikut menyambut langsung Camat Rumbia Eko Meidianto, Kakam Restu Buana I Ketut Sugede dan jajaran aparatur kampung, termasuk linmas, TP PKK, BPK dan LPMK.
Edi Indriyanto, ketua tim evaluasi mengatakan, dalam penilaian terdapat empat aspek yang dievaluasi. “Yakni bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, sosial budaya dan agama, serta bidang lingkungan hidup,” pungkasnya.
Menurut Edi, BBGRM adalah program nasional yang dievaluasi setiap bulan Februari. “Untuk di Lampung Tengah, ini (Restu Buana) kampung ke 13 yang kita lakukan penilaian,” tambahnya.
Selanjutnya, usai evaluasi akan dilakukan pencanangan tingkat kabupaten. Soal tempat, adalah kampung yang terbaik dari hasil evaluasi ini. “Kalau biasanya pencanangan BBGRM berlangsung bulan Mei. Karena terbentur bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, untuk di Lampung Tengah direncanakan pada bulan Agustus mendatang,” jelasnya.
Terkait hasil evaluasi, akan dimumkan setelah seluruh kampung dilakukan penilaian. “Kalau untuk hasil penilaian dan kampung mana yang terbaik, nanti akan kita bahas setelah seluruh kampung kita lakukan evaluasi,” pungkasnya.
Sementara, Camat Eko Meidianto berharap adanya evaluasi dapat menambah semangat aparatur dan seluruh pihak terkait di Kampung Restu Buana dalam memajukan kampung melalui program yang telah direncanakan. “Termasuk kampung lainnya di Kecamatan Rumbia,” kata Eko. (rid)