Warga Diimbau Waspadai DBD

Radarlamteng.com BANDARMATARAM-Puskesmas Sriwijaya Mataram Kecamatan Bandarmataram, Lampung Tengah mengimbau agar warga Kecamatan Bandarmataram untuk mewaspadai demam berdarah dengue (DBD), mengingat penyakit yang bisa merenggut nyawa itu berkembang saat memasuki musim penghujan.

”Pergantian musim kemarau ke musim penghujan berpotensi mempercepat pertumbuhan nyamuk aedes aegyti,” kata Kepala Puskesmas Sriwijaya Mataram, dr.Cilvana Riana Syaka kepada Radar Lamteng Selasa (29/1).
Masyarakat diimbau agar mewaspadai perubahan musim dengan terus meningkatkan perilaku hidup bersih guna menghindari penyakit tersebut. Selain itu, lanjutnya, warga juga diminta melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat penampungan air. Hal itu menurutnya diperlukan guna memutus mata rantai nyamuk aeges aegypti untuk menghindari DBD.
”Kita ketahui dengan perubahan global sekarang ini temperatur di permukaan bumi lebih tinggi. Hal tersebut memicu siklus hidup nyamuk lebih cepat berkembang biak menjadi dewasa. Demikian juga dengan pematangan telur. Faktor-faktor itu menyebabkan populasi nyamuk dari jentik sampai dewasa sangat cepat sekali berkembang biak,” ujar Riana.
Dikatakan, pada prinsipnya nyamuk aedes aegypti menggigit dikarenakan bau keringat. Dan itu cepat sekali menyebabkan penularan dari satu individu ke individu lain. ”Kita harus memberantas sarang nyamuk supaya jentik-jentik nyamuk itu mati,” jelasnya.
Menurutnya, hal lain bisa dilakukan untuk menghindari DBD ialah menggunakan abate, namun sifatnya hanya sementara sehubungan hanya memberantas larva. Demikian juga dengan fogging, katanya lagi, hanya mampu membasmi nyamuk dewasa saja dan bukan jentik. (bil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *