Ekspedisi untuk Memastikan Proyek Berjalan Sesuai Rencana
RADARLAMTENG.COM, TERUSANNUNYAI – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, beserta rombongan meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang berlokasi di Kampung Bandaragung, Kecamatan Terusannunyai, Lampung Tengah (Lamteng), Rabu (29/8/2018) siang.
Meski tidak dihadiri satupun pejabat Kabupaten Lamteng, dan Camat Terusannunyai, kunjungan itu mendapat respon penuh dari Kepala Kampung Bandaragung Slamet Sutopo, yang nampak berbaur di tengah rombongan.
Kakam Sutopo beserta pihak Waskita Karya, menyambut baik kedatangan Menteri Rini. Baik saat turun dari kendaraan dan bersalaman hingga berbincang memasuki area transit tol.
“Kebetulan Kampung Bandaragung yang mendapat kehormatan dikunjungi Ibu Menteri BUMN Rini Soemarno. Setelah ini rombongan menuju ke Palembang melewati jalur tol,” ujar Sutopo.
Ketika ditanya terkait pejabat Pemkab Lamteng yang tidak hadir dalam kunjungan tersebut, Sutopo mengaku sudah memberi tahu Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto dan Camat Terusannunyai bahwa akan ada kunjungan Menteri BUMN dalam rangka ekspedisi tembus Tol Trans Sumatera.
“Saya tidak tahu alasan beliau (wabup dan camat) tidak hadir dalam kunjungan ini. Yang pasti sudah saya beritahu akan kedatangan Ibu Menteri,” tandasnya.
Pantauan di lokasi, tampak puluhan aparat Kepolisian Resort Lamteng, mengawal kunjungan salah satu anggota Kabinet Kerja itu hingga rombongan berangkat menuju Palembang melintasi Tol Trans Sumatera.
Sementara, ekspedisi ini dilakukan dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan Tol Trans Sumatera. Sekaligus kelanjutan dari kunjungan kerja Menteri Rini ke Lampung pada akhir Mei 2018 yang kala itu menekankan percepatan proyek Tol Trans Sumatera.
“Kami meninjau sekaligus ingin menunjukkan perkembangan proyek Trans Sumatera. Saya juga ingin memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan serta menerapkan prinsip keselamatan kerja yang baik,” kata Rini.
Rini pun berharap, proyek ini dapat berjalan baik, dengan mengutamakan keselamatan kerja. “Semoga tidak ada masalah agar bisa segera selesai. Standar keselamatan kerja juga harus diutamakan. Untuk itu kami ingin tinjau langsung secara berkala, di mana Mei lalu saya sudah tinjau juga,” ungkap dia. (cw25/rid)