Radarlamteng.com, SEPUTIHAGUNG – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Seputihagung, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar pelepasan siswa kelas XII. Yakni dengan upacara yang tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman sekolah setempat, Kamis (3/6/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala SMKN 1 Seputihagung, Harjimat S.Pd.M.Pd., komite sekolah, orang tua walimurid dan seluruh guru dan siswa kelas XII.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMKN 1 Seputihagung, Harjimat S.Pd.M.Pd. mengatakan kelulusan tahun ini merupakan kelulusan angkatan ke 13. Dengan jumlah siswa 223, dan yang dinyatakan lulus sebanyak 221 siswa.
“Tahun ini kami telah meluluskan 221 siswa dari jumlah yang terdaftar di dapodik sebanyak 223 siswa. Ada 2 siswa yang dinyatakan tidak memenuhi syarat kelulusan karena tidak mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan ujian praktek kejuruan,” paparnya.
Pihaknya berharap, para siswa lulusan SMKN 1 Seputihagung bisa menjadi generasi unggul yang mampu bersaing. “Ini bukan perjuangan akhir bagi anak sesudah tamat dari sini. Kami harapkan ini sebagai pintu pembuka bagi anak-anak kita untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi. Bisa melanjutkan keperguruan tinggi, bekerja dan membuka kewirausahaan,” bebernya.
Sementara itu, Alfani Setiyawan, siswa kelas XII yang telah dinyatakan lulus mengakatan rasa terima kasih kepada sekolah yang telah memberinya ilmu dan keterampilan yang bisa ia jadikan bekal di masa depan. “Alhamdulillah selama 3 tahun sudah saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari para bapak dan ibu guru yang selalu mendidik saya dengan penuh kesabaran. Saya sangat berterimakasih atas ilmu yang telah diberikan. Saya berharapan, apa yang telah saya dapatkan di sekolah ini bisa diterapkan di kehidupan bermasyarakat,” harapnya.
Alfani juga berharap, sekolah bisa lebih meningkatkan mutu pendidikannya agar SMKN 1 Seputihagung menjadi sekolah rujukan di Lamteng. “Mutu pendidikan di SMKN 1 Seputihagung sudah sangat baik. Tapi perlu ditingkatkan lagi. Dan satu lagi harapan saya kepada sekolah agar biaya sekolah bisa dikurangi. Karena memang agak mahal. Sehingga anak-anak yang sekolah disini bisa lebih banyak dan orang tua tidak terlalu terbebani terkait biaya sekolah. Apalagi bagi yang ekonominya pas-pasan,” harapnya kepada SMKN 1 Seputihagung.
Setelah lulus, dirinya memilih untuk langsung bekerja di salah satu perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan SMKN 1 Seputihagung.
David Lucky, yang juga siswa kelas XII yang telah dinyatakan lulus mengatakan rasa bangganya karena sekolah telah mengadakan upacara pelepasan meskipun dalam situasi Covid-19 yang belum tentu sekolah lain bisa mengadakan. “Senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan perpisahan seperti ini. Semoga kita semua bisa sukses selalu,” ungkapnya. (red/tka/rid)