Masyarakat Indraputra Subing Sampaikan Keluhan ke Musa-Dito

Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Masyarakat Kampung Indraputra Subing, Kecamatan Terbanggibesar, sampaikan keluhan kepada bakal calon bupati dan wakil bupati Lamteng Musa Ahmad-dr Ardito Wijaya, Rabu (11/3/2020).

Wagiran, perwakilan tokoh masyarakat setempat mengatakan akses jalan di kampung itu masih banyak yang rusak.

Menurutnya kampung ini sudah lama tidak mendapat perhatian berupa perbaikan dari pemkab setempat. “Sudah lama sekali (jalan) ini tidak diperbaiki. Kami mohon diperhatikan,” ujarnya di sela pengajian akbar Musa-Dito bersama Ustadz Solmed

Selain jalan ia juga mengatakan ada jembatan penghubung antara Kampung Indraputra Subing ke Kampung Nambahdadi sudah puluhan tahun ambrol belum juga diperbaiki.

“Kami mau ke kampung sebelah (Nambahdadi) harus mutar jauh karena jembatan Kali Udang. Sudah puluuhan tahun putus tidak pernah diperbaiki,” paparnya.

Lanjutnya, masyarakat di kampung itu mayoritas mata pencahariannya sebagai petani. Saat ini yang menjadi keluhan masyarakat soal pertanian ialah harga jual baik itu singkong ataupun sawit yang jauh dari harapan. “Tolong pak kasih harga standar untuk hasil pertanian. Dan pupuk juga tolong dicukupi,” ujarnya.

Wagiran juga menyampaikan batuan pemerintah seperti PKH dan BNT yang tidak tepat sasaran. “Yang harusnya mendapat (bantuan) justru tidak mendapat. Tolong ini didata ulang,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Musa Ahmad yang didampingi Ardito Wijaya mengatakan bakal memperbaiki kondisi tersebut. Musa menyampaikan, sejauh ini sudah 167 titik kampung yang ia kunjungi. Keluhan yang disampaikan pun sama, yakni terkait jalan, pupuk, dan keamanan.

“Insya Allah saya bersama Mas Dito siap untuk memperbaiki kondisi ini semua,” ucapnya.

Terkiat perbaikan jalan kata Ketua DPD II Golkar Lamteng itu, di tahun ini masyarakat tidak bisa berharap banyak. Karena anggaran untuk perbaikan jalan yang sebelumnya dianggarkan Rp 350 miliar pertahun justru dikurangi menjadi Rp 275 miliar.

“Tetapi jika kami berdua diberi amanah, anggaran untuk jalan kita naikan menjadi Rp 600 sampai Rp700 miliar pertahun. Kita targetkan tiga tahun jalan jalan yang ada sudah baik semuanya,” kata Musa.

Sementara untuk pertanian, Musa menerangkan di tahun ini program gubernur berupa kartu Petani Berjaya akan digulirkan. Kartu ini bisa mengatasi terkait pestisida, pupuk, dan juga permodalan. “Tugas kita di Lamteng adalah memastikan program ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya petani,” timpalnya.

Untuk masalah harga hasil pertanian dan juga kemanan sambung anggota DPRD Provinsi Lampung itu sudah disiapkan dan masuk ke dalam program skala prioritas. “Saya tidak bisa sampaikan di sini nanti ditiru (calon lain) yang pasti sudah saya siapkan dan itu akan kita terapkan,” pungkasnya. (rls/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *