Radarlamteng.com, KALIREJO- Meskipun sudah memasuki Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan semakin dekatnya lebaran atau hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, namun para pedagang yang ada di Pasar Kalirejo masih banyak yang mengeluh. Sebab tahun-tahun sebelumnya, memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan sudah terjadi lonjakan pengunjung dan pembeli di Pasar Kalirejo.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Sugeng,salah seorang pedagang sembako yang ada di pasar tersebut.
”Memang sampai hari ini, belum ada lonjakan pengunjung ataupun pembeli, padahal tahun-tahun sebelumnya, memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, pengunjung dan pembeli di Pasar Kalirejo sudah ramai dan padat. Dan sampai saat ini peningkatkan pengunjung
Pasar Kalirejo hanya berkisar dua puluh persen dibandingkan sebelum bulan puasa kemarin,” ungkapnya.
Disamping itu, juga belum terjadi lonjakan yang signifikan terhadap harga-harga barang, kalaupun ada kenaikan, masih dalam kategori wajar, yaitu hanya berkisar Seribu atau Duaribu rupiah saja. Seperti dikatakan Muhadi, yang juga seorang pedagang sembako. Menurutnya, untuk harga-harga barang masih dalam kategori setabil. Kalaupun ada kenaikan ataupun penurunan, masih dalam kategori wajar dan naik turunnya harga masih berkisar antara seribu sampai duaribu rupiah.
Saat ditanya penyebab belum adanya lonjakan pengunjung atau pembeli di Pasar Kalirejo, Sugeng menjawab tidak tahu pasti, namun dimungkinkan karena belum adanya pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi ASN atau para guru dan karyawan, sehingga daya beli masyarakat masih lesu. (den)