Hidup Sebatang Kara, Wayan Egi Butuh Bantuan Para Donatur

Radarlamteng.com, SEPUTIHRAMAN – Hidup sebatang kara serta harus mencukupi kebutuhan sehari hari juga biaya sekolahnya. I Wayan Egi Alfion (16), Kampung Rama Indra, Kecamatan Seputihraman, Lampung Tengah (Lamteng), merasa kebingungan dan patah arah.

Pasalnya, semenjak Ayahnya I Wayan Sutama meninggal Tahun 2017. Keluarganya tidak bisa berkumpul seperti dahulu lagi serta mengadu dan berkeluh kesah dengan kedua orang tuanya.

“Ibu saya Ni Nyoman Ginanti dan adiknya I Made Dicky Prema (10) yang saat ini harus putus sekolah, telah tinggal di Kota Metro, Lampung. Saya sekarang tinggal sendiri dirumah ini mas,” keluhnya kepada RadarLamteng saat berkunjung kerumah Wayan Egi Alfion.

Egi sapaan akrabnya menceritakan bahwa dirinya sempat putus sekolah dan kembali melanjutkan di SMK Dharma Agung, Kecamatan Seputihraman, Lamteng.

“Saya dulu sekolah di SMK Negeri 2 Kota Metro. Tapi, karena biaya saya harus putus sebentar dan melanjutkan sekolah lagi,” katanya.

Masih dikatakan Egi, saat ini dirinya hanya menyangkan adiknya Made Dicky Prema harus putus sekolah. Dimana pendidikan merupakan hal utama untuk merubah nasib.

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Pemkab Lamteng serta Provinsi atau Pusat. Dapat memberikan bantuan serta pendidikan gratis kepada saya dan adik saya. Agar apa yang kami cita citakan bisa terwujud dan menjadi modal untuk kedepannya,” tambahnya.

Sementara itu, Pecalang Kabupaten Lamteng yang juga warga Kampung Rama Indra I Ketut Sucipta mengungkapkan bahwa dirinya merasa prihatin dengan keadaan Egi saat ini. Dimana untuk makan sehari hari Egi hanya mengandalkan dari warga yang memberikan.

“Untuk makan sehari harinya itu menunggu orang yang ngasih. Kalau gak ada yang ngasih pasti kerumah saya,” katanya.

Terpisah, Pj Kepala Kampung (Kakam) Rama Indra M. Sarief Effendi menjalaskan bahwa dirinya akan berupaya agar Egi serta adiknya Made Dicky Prema mendapat bantuan serta sekolah gratis sampai lulus SMA/SMK.

“Nanti Kita upayakan bagaimana caranya agar Egi ini dan adiknya Made Dicky Prema dapat terus sekolah. Bagaimana pun mereka ini penerus bangsa. Jadi, kita siap mengupayakan sekolah gratis dan bantuan untuk mereka,” pungkasnya. (cw23)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *