Bantuan Korban Puting Beliung; Rusak Berat Rp15 Juta, Sedang Rp10 Juta dan Ringan Rp5 Juta

Radarlamteng.com, TRIMURJO – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, menyalurkan bantuan kepada korban angin puting beliung di Kampung Depokrejo, Kecamatan Trimurjo. Jumat (24/01/2020).

Pada kesempatan itu, Bupati gotong royong ini menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh korban dan masyarakat kampung setempat. Sebab kehadirannya tidak bisa tepat waktu. Namun pihaknya sudah perintahkan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng untuk turun langsung ke lokasi.

“Sebelumnya saya sudah mendapat laporan dari camat, bahwa di wilayah Kecamatan Trimurjo terdapat musibah bencana alam. Dan saya langsung perintahkan camat dan BPBD untuk turun dan mendata semua kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam itu. Saya juga minta maaf yang sebesar-besarnya karena kedatangan saya terlambat. Sebab beberapa hari lalu keadaan saya kurang sehat,” terang Loekman.

Orang nomor satu di Lamteng ini juga mengungkapkan rasa prihatinnya kepada korban angin puting beliung. Pihaknya akan memberikan bantuan kepada 120 korban angin puting beliung sesuai dengan tingkat kerusakannya.

“Pada hari ini kita menyalurkan bantuan yang utama berupa sembako kepada 120 korban bencana alam. Kemudian bantuan selanjutnya adalah rehab bangunan yang rusak tentunya akan disesuaikan dengan tingkat kerusakannya,” ujarnya.

Mas Loekman, sapaan akrabnya itu menjelaskan, bahwa pihaknya memiliki tiga kriteria dalam menyalurkan bantuan dana untuk rehab bangunan. Yaitu ringan, sedang, dan parah. Namun dirinya akan menunggu hasil data dari tim penilai dalam hal ini BPBD Lamteng.

“Ya secepatnya kita akan salurkan bantuan berikutnya, yaitu bantuan rehab bangunan. Namun kita harus menunggu hasil tim penilai dari BPBD Lamteng, untuk korban yang mengalami kerusakan ringan akan kita bantu dengan nilai Rp5 juta, untuk kerusakan sedang kita bantu Rp10 juta, dan untuk bangunan yang parah akan kita bantu senilai Rp15 juta,” pungkasnya

Dirinya juga berharap, bencana alam tidak terulang atau terjadi lagi di wilayah Lamteng. Dirinya menghimbau kepada masyarakat Lampung Tengah agar selalu menjaga lingkungan dan kelestarian pohon yang ada.

“Saya harap kejadian serupa tidak terulang kembali di daerah kita ini, dan pesan saya kepada seluruh masayarakat agar selalu menjaga lingkungan dan juga kelestarian pohon yang ada,” imbaunya. (cw29/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *