Rp28 M Bansos untuk Lamtim, Komang Koheri Berharap Program Tetap Berlanjut di 2024

Radarlamteng.com, LAMTIM – Anggota DPR RI, I Komang Koheri menyerahkan bantuan sosial (Bansos) dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI sebesar Rp28 Miliar lebih di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) kepada 63 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyerahan secara simbolis di gelar di Balai Desa Raman Aji, Kecamatan Taman Utara, kabupaten setempat Rabu (22/11/2023).

Komang Koheri mengatakan bahwa sesuai dengan amanat undang-undang pasal 34 menyatakan bahwa fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh negara. Untuk itu, pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, lanjut Komang Koheri, bahwa dirinya sangat setuju apabila program ini dapat terus dilanjutkan di tahun 2024 mendatang.

“Kami di Komisi VIII akan terus memberikan masukan kepada Kemensos agar program-program bagus ini dapat terus dilanjutkan di 2024 untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, serta dapat menekan angka kemiskinan di Indonesia, ” ujarnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, selain bansos Penerima Keluarga Harapan (PKH) juga ada bantuan sembako, bantuan Yatim Piatu (Yapi), permakanan lansia, dan alat disabilitas dengan total keseluruhan sebesar Rp28.354.459.481.

Pihaknya berharap kedepan ada peningkatan anggaran pada program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena). Sebab beberapa KPM PKH sudah mulai meningkat ekonominya dan mulai keluar dari program bantuan ini. “Saya melihat saat ini sudah mulai ada peningkatan ekonomi di masyarakat yang menerima bantuan-bantuan dari Kemensos ini. Diharapkan kedepan dengan program ini, ekonomi masyarakat lebih meningkat sehingga masyarakat semakin sejahtera,” ungkapnya.

Terkait adanya usulan bedah rumah, Suami Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi ini menjelaskan bahwa tahun 2023 dirinya telah membawa aspirasi 400 bedah rumah untuk Provinsi Lampung. “Nantinya usulan dari kepala desa Raman Aji tadi akan saya perjuangan dan mudah-mudahan tahun depan tambahan 9 usulan bedah rumah dapat terealisasi,” bebernya.

Sementara itu, Ponirah (65) warga Desa Rejo Binangun, Kecamatan Raman Utara yang mendapat bantuan alat disabilitas mengaku senang karena telah mendapat perhatian dari pemerintah pusat dengan memberikan bantuan berupa kursi roda. “Saya senang karena mendapat bantuan kursi roda. Jadi saya bisa beraktivitas sendiri dengan kursi roda ini. Bisa nyapu, beres-beres rumah dan jalan-jalan di sekitar rumah. Karena sudah tiga tahun ini saya hanya diam di rumah, karena kaki saya sakit akibat jatuh,” ungkapnya.

Nenek yang tinggal sendiri dirumah ini juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI dan Kemensos RI. “Terimakasih kepada pak dewan dan petugas yang lain sudah bantu saya. Semoga selalu di mudahkan dan di lancarkan pekerjaannya,” harapnya. (tka/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *