
Radarlamteng.com, BANGUN REJO – SMAN 1 Bangun Rejo Lampung Tengah ( Lamteng ) mengajak seluruh warga sekolah dari guru dan siswa untuk menjadikan bulan suci Ramadan sebagai sarana untuk menempa diri dalam mengejar Rahmah, menggapai magfiroh untuk menuju kesempurnaan fitrah. Hal ini juga menjadi implementasi dari penerapan profil pelajar Pancasila yang berdasar pada kurikulum Merdeka.
Sesuai tema yang ingin dicapai SMAN 1 Bangun Rejo selama 3 hari (12-14/4/2023) melaksanakan pesantren kilat ( sanlat ). Dengan tujuan menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengetahuan, penghayatan, pembiasaan, dan pengamalan tentang agama islam diharapkan peserta didik dapat menjadi muslim yang terus berkembang ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Harapan ini disampaikan Kepala SMAN 1 Bangun Rejo Henrican Purba. Melalui Sanlat para siswa akan lebih fasih membaca Al Qur’an dan menghilangkan rasa malu dalam membaca Al Qur’an.
Dengan ini setiap harinya anak – anak disekolah selalu menempatkan diri membaca Al Qur’an sebelum mengawali belajarnya.
“Setelah mengikuti kegiatan Sanlat tentunya kami berharap siswa akan adanya grafik perubahan baik pada sikapnya, ucapannya dan perbuatannya menjadi insan Tuhan lebih baik, serta perubahan pada rohaninya yang tak terlupakan sepanjang hayatnya,” urainya.
Pesantren kilat Ramadan SMAN 1 Bangun Rejo diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI serta guru. Secara khidmad siswa mengikuti rangkaian kegiatan dalam penerapan nilai – nilai ilmu keagamaan untuk mendapat keberkahan bulan suci ramadan. Dalam kegiatan Sanlat ini juga dilakukan pembagian takzil kepada masyarakat disekitar lingkungan sekolah.
Ahmad salah satu siswa yang mengikuti Sanlat mengungkapkan rasa senang selama mengikuti kegiatan ini banyak mendapat manfaat.
“Nilai lebih yang saya dapatkan adalah rasanya bisa lebih banyak waktu untuk menambah ilmu agama dan lebih semangat saat menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini, selain bisa puasa bersama teman dan guru disekolah juga lebih banyak waktu menjalan ibadah,” ungkapnya.(sci/rid)