Pramuka di SMAN 1 Terbanggi Besar Boyong Juara Umum WESCO 2022 Tingkat Sumatra

Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Tahun 2022 menjadi sejarah baru yang diukir Pramuka SMAN 1 Terbanggibesar, Lampung Tengah (Lamteng), dengan keberhasilan memboyong Trophy Juara Umum Tingkat Penegak diajang bergengsi Weekend Scouting Competition WESCO 2022 Tingkat Sumatra.

Pada momen ini sekolah juga mampu memborong banyak penghargaan dari beberapa tangkai kegiatan yang dilombakan. Diantaranya Juara I PBB Penegak Putri, Juara I miniatur Putra. Kemudian Juara I miniatur.

Kepala SMAN 1 Terbanggi Besar Haryono saat ditemui Radarlamteng.com diruang kerjanya Jum’at (06/10/2023), menyampaikan rasa bangganya atas capaian prestasi terbaik siswa-siswinya.Kurun waktu tahun 2022 sudah mempersembahkan prestasinya dengan membawa nama sekolah SMAN 1 Terbanggi Besar hingga diskala nasional.

“Kami atas nama sekolah sangat mengapresiasi semangat siswa-siswi kami berprestasi baik ditingkat Kabupaten Lamteng, Provinsi Lampung hingga go Nasional.Diharapkan prestasi ini juga dapat menjadi energi positif untuk terus menggiatkan minat dan bakatnya, hingga bermanfaat juga untuk sarana melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi nanti.

Siswa berprestasi, lanjut ia dapat menggunakan piagam penghargaannya untuk masuk perguruan tinggi unggulan dengan jalur prestasi. Selain itu prestasi ini juga menjadi mesin motivasi bagi siswa lain yang belum berprestasi untuk dapat lebih giat mengembangkan kemampuannya dari berbagai bidang ilmu dan ketrampilannya,” jelasnya.

Prestasi SMAN 1 Terbanggi Besar, ditahun 2022 yang telah melaju go nasional mulai lomba baris berbaris, solo song, desain poster dan olahraga renang serta Pramuka yang mentereng di tingkat nasional. Di bidang akademik tahun 2022 siswa/i masuk PTN melalui jalur SNMPTN sebanyak 98 Tentunya ini masih dibarengi dengan puluhan prestasi cemerlang dari berbagai tangkai kegiatan diskala Provinsi Lampung juga MKKS SMA/SMK disetiap tahunnya.

Menurut Haryono, di SMAN 1 Terbanggibesar di tahun ajaran 2022-2023, disamping mendulang prestasi siswa baik akademik dan non akademik juga memberikan kebijakan kepada 215 siswa untuk mendapatkan keringanan biaya pendidikan Bagi orangtua murid yang mempunyai penghasilan namun belum mencukupi kebutuhan biaya maka bisa diberikan keringanan 25%.

Kemudian untuk ada 2 siswa sekolah di SMAN 1 Terbanggibesar maka diberikan keringanan biaya 50%. Sementara untuk siswa yatim piatu dan tidak mampu maka bisa mendapat keringanan biaya 100%.
Kebijakan ini dengan dasar Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Terbanggi Besar No : 421.3/711-a/V.01/SMA.1/2022 Tentang Siswa Penerima Keringanan Iuran Sekolah Tahun 2022-2023.Hal ini karena harus akurat dan jelas untuk setiap laporan pertanggungjawaban (LPJ).

Lebih lanjut Haryono menegaskan, siswa mempunyai hak dan kewajiban yang jelas dari masuk sekolah hingga lulus. Demikian juga terkait ijazah sebagai dokumen negara adalah hak siswa.Diharapkan untuk pengambilan ijazah hendaknya diambil langsung oleh orangtua murid.

“Jika ada kendala tidak mampu maka silahkan melakukan pengajuan kepada pihak sekolah dan melengkapi surat keterangan tidak mampu baik dari kampung atau kecamatan, juga bisa menggunakan kartu PKH.Sekolah tidak akan melakukan penahanan ijazah siswa, jika sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena pihak sekolah memberikan kebijakan keringanan iuran sekolah,” terang Haryono.

Dalam memenuhi berbagai keperluan sekolah baik itu untuk fasilitas sekolah serta kebutuhan siswa semua dilaksanakan berdasarkan juknis. Seperti untuk pembelanjaan buku- buku pendukung pelajaran, pembelian dengan menggunakan SIPLAH dimana sistem transaksi pembayarannya juga sangat jelas secara online.

Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana Bakhtiar Insani juga menambahkan terkait pembangunan ruang kelas baru (RKB). Bangunan RKB dan ruang literasi joglo Kihajar Dewantara berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Dana juga hasil kesepakatan pihak walimurid, komite dan pihak sekolah. Kecuali untuk perbaikan perpustakaan sekolah, karena dari anggaran DAK dan iuran sekolah belum dimasukkan anggaran, sehingga belum dilakukan perbaikan.

” SMAN 1 Terbanggibesar adalah sekolah penggerak, yang memerlukan tempat untuk berbagai kegiatan penunjang . Pembangunan ruang literasi ini digunakan dipergunakan untuk tempat baca bagi siswa, kemudian untuk tempat pentas seni,pembinaan keputrian dan kegiatan ekstrakurikuler serta untuk menggelar even-even siswa disekolah. Bangunan ini berkat dana swadaya dari peran serta masyarakat. Sedangkan RKB penggunakan ya jelas untuk belajar siswa, sehingga keduanya sesuai kebutuhan sekolah. Jadi semuanya jelas dan tujuannya untuk kepentingan siswa dan sekolah, ” ungkap Bakhtiar.

Sementara itu, Muhammad Rafli yang merupakan Ketua OSIS SMAN 1 Terbanggibesar mengatakan dalam program OSIS selalu disusun untuk mendukung pendidikan disekolah. Salah satu yang rutin dijalankan setiap tahun adalah pembuatan kalender. Program ini berisi berbagai kegiatan siswa, dan ditujukan untuk menggali kreatifitas siswa dan sarana promosi sekolah kemasyarakat luas.

“Kami dari OSIS setiap tahun membuat kalender dengan pengelolaan dana langsung ditangani OSIS sendiri. Siswa tidak keberatan untuk membeli kalender sekolah. Selain pembuatan kalender OSIS juga mempunyai program Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan ini Campus Goes To School dari kakak alumni SMAN 1 Terbanggi Besar,” pungkas Rafli.(sci/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *