Bupati Musa Ahmad Buka Bimbingan Manasik Haji Kabupaten di Kemenag Lamteng

Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Tengah (Lamteng) menggelar manasik tingkat kabupaten bagi 504 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2022.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Lamteng Musa Ahmad. Manasik dipusatkan di Kantor Kemenag Lamteng, Kecamatan Gunungsugih dan berlangsung selama dua hari, 21-22 Mei 2022.

Musa Ahmad dalam kesempatan itu mendoakan agar calon jamaah haji Lampung Tengah bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar tanpa ada hambatan.

Bupati juga memohon doa kepada calon jamaah untuk pembangunan Islamic Center yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Jika manasik tahun ini masih di kantor kemenag, doakan insya Allah tahun depan sudah di Islamic Center,” kata Bupati.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Lamteng Hi. Farid Wajedi, S. Ag., dalam sambutannya mengajak calon jamaah haji bersyukur karena pada tahun ini pemerintah kembali memberangkatkan haji.

“Kita patut bersyukur, setelah dua tahun dilanda pendemi yang mengakibatkan tertundanya keberangkatan haji, tahun ini pemerintah kembali akan memberangkatkan jamaah haji,” kata Farid.

Menurutnya, pemerintah memutuskan untuk memberangkatkan kembali jamaah haji karena pandemi Covid-19 telah melandai, berkat upaya keras semua pihak.

Meski demikian, katanya, bukan berarti pandemi telah hilang sepenuhnya. Karena itu pemerintah tetap mempertimbangkan keselamatan jamaah, sehingga memangkas kuota serta melakukan seleksi ketat terhadap umur calon jamaah.

“Pemerintah mengambil langkah untuk memberangkatkan jamaah haji di tahun 2022 ini dengan tetap memperhatikan keselamatan. Seperti membatasi umur jamaah yang diberangkatkan maksimal 65 tahun,” jelasnya.

Dikatakan dia, jika keberangkatan haji tahun ini berjalan lancar dimungkinkan pemerintah akan mengembalikan jumlah kuota jamaah pada tahun berikutnya. Dimana, Lamteng biasanya memberangkatkan 1000 jamaah lebih ketika kondisi normal.

“Kita berdoa saja semoga kondisinya normal terbebas sepenuhnya dari pandemi,” pungkas Farid yang juga Kepala Staf Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Lamteng.

Kasi PHU Kemenag Lamteng Hj. Emayani, M.Pd., menambahkan dalam manasik tersebut disampaikan sejumlah materi terhadap calon jamaah.

Diantaranya kebijakan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tentang penyelengaraan haji dan umrah serta kebijakan pelayanan kesehatan.

Kemudian praktik ibadah haji seperti wukuf, tawaf, sai dan rangkaian lainnya.

Dikatakan Ema bahwa waktu penyelengaraan manasik massal kabupaten tahun ini berbeda.

Pada tahun-tahun yang lalu, biasanya jamaah mengikuti bimbingan manasik tingkat kecamatan lebih dahulu.

“Kalau sekarang manasik di kabupaten, lalu manasik di tingkat KUA atau kecamatan. Ini karena kondisional waktu,” jelasnya.

Ia berharap selama manasik jamaah betul-betul memahami materi yang disampaikan.

“Jangan lupa tetap menjaga kesehatan agar tidak ada kendala pada keberangkatan nanti,” ucap Emayani. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *