Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Milad ke VII, Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School ( PPM MBS) Poncowati Terbanggibesar, Lampung Tengah (Lamteng) telah berhasil meluluskan 35 siswa tingkat SMA dan 97 siswa SMP yang qur’ani. Total sejumlah 133 siswa telah berhasil diwisuda diusia 7 tahun MBS menjalankan pendidikan.
Prosesi Wisuda dan Milad ke VII yang mengangkat tema mengukuhan generasi Qur’ani menuju insan peradaban mulia, digelar Minggu (22/05/2022) di pelataran pondok pesantren modern MBS Poncowati.
Ketua Dewan Penasehat PPM MBS Lamteng Ir.Hi.Listiawan mengucapkan selamat kepada siswa yang telah lulus dan diwisuda. Prosesi wisuda tahun ini adalah untuk kedua kali dilaksanakan, setelah dua tahun terkendala Pandemi Covid 19. Pada 7 tahun berjalan sudah mendapatkan santri baru dari kelas 7 SMP dan kelas 10 SMA.
“Alhamdulillah jumlah 97 santri SMP dan 35 santri untuk SMA yang diwisuda. Dari pencapaian hafalan Qur’an yang tertinggi di SMP dari target 5 juz bisa mencapai 11 juz. Sedangkan dari SMA target 10 juz bisa tercapai hafalan tertinggi 22 juz,” jelas Listiawan.
Proses pendidikan di PPM MBS, lanjutnya ada nilai lebih, dari lulusan setingkat disekolah lainnya. Untuk siswa SMA yang lulus sudah diterima PTN sejumlah 16 siswa meskipun baru 2x lulus, meningkat dari tahun lalu yang diterima PTN 14 siswa. Selain di PTN ada yang melanjutkan di pondok modern terbaik di Indonesia. Kedepan PPM MBS Poncowati sudah mencetak hafizt Qur’an yang mampu menghafal 30 juz Kitab Suci Al Qur’an.
Ada kebanggaan di ponpes MBS, yakni anak-anak yang diwisuda hendaknya ilmunya bisa diimplementasikan dimasyarakat luas. Selama di bulan Ramadhan santri dari MBS bisa menjadi Khotib dan Imam di masjid yang ada diseputar Kampung Poncowati dan Bandarjaya.
Ketua Muhammadiyah Lampung Tengah Drs.Hi.A Helmi melalui Ir.Hi Sumaidi menyampaikan pencapaian prestasi MBS yang menjadi unggulan dengan hafalan Al Qur’an telah mampu melampaui target. “Tentunya hal ini menjadi kebanggaan orangtua atas keberhasilan putra-putrinya yang menimba ilmu di MBS. Diharapkan nanti anak-anak bisa mendapat perguruan tinggi terbaik dijenjang selanjutnya,” harapnya.
Sumaidi menambahkan, ada pendidikan karakter dan lifeskill yang sangat bagus penerapannya, dimana sekolah setelah selesai jam belajar, kondisi tetap terjaga kebersihannya yang dilakukan oleh siswa dan siswi. Kemudian evaluasi kajian-kajian warga Muhammadiyah untuk lebih insentif ditingkatkan. Diharapkan akan ada kader-kader dakwah dari generasi di tingkat SMA dan hal ini sudah diterapkan oleh MBS Poncowati.
Wisuda PPM MBS Poncowati tahun 2022 menghasilkan lulusan terbaik dari SMP untuk hapafan Al Qur’an 11,5 juz sekaligus lulusa terbaik untuk akademik diraih oleh Dafa Ahmad Farizi. Sementara dari SMA lulusan terbaik hafalan Al Qur’an dengan 22 juz diraih oleh Salwa Safiya, sedangkan lulusan terbaik akademik diraih Nova Cantika Gani.
Mewakili siswa dan siswi yang lulus Nova Cantika Gani menghaturkan rasa terimakasihnya. “Hari ini tidak akan menjadi istimewa tanpa doa, dukungan dan bimbingan serta pendidikan yang terbaik dari orangtua dan guru, yang selalu berkata Nak kamu yang terbaik, meskipun kami masih sering membuat kecewa, sangat senang menjadi bagian keluarga besar MBS Poncowati,” urainya. (sci/rid)