Radarlamteng.com, BANDARLAMPUNG – Ikatan Pencak Silat Indonesia Pengurus Provinsi (IPSI Pengprov) Lampung, saat ini tengah menggembleng 79 pendekar dari 15 Kabupaten Kota menuju Kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh. Melalui seleksi ketat yang dilakukan dari 3 zona yang disaring dengan tahapan-tahapan ketat diambil 10 atlit putra dan 6 atlit putri.
Guna menggebrak semangat para atlit IPSI Pengprov Lampung memberikan reward dana pembinaan kepada pendekar IPSI yang berhasil merebut juara I,II dan Juara Umum.
Nilainya untuk juara II diberikan Rp 750 ribu, lalu juara I sejumlah Rp 1 juta serta bagi juara Umum akan diberikan sebesar Rp 5 juta.
Pelaksanaan jaring 79 pendekar berlaga dalam Grand Final Sirkuit, dan dipusatkan di Padepokan Pencak silat IPSI di Pahoman Bandarlampung pada 24-27 Maret dan sudah dijaring sejak tahun 2021 lalu dari seleksi di tiga zona.
Ketua IPSI Pengprov Lampung Faisol Djausal melalui Sekretaris Riagus Ria mengutarakan atlit yang akan bertanding dikelas 10 putra dan 6 kelas putri. ” Atlit berada diusia 18-20 tahun sehingga waktu pelaksanaan PON akan memasuki usia emas.
Berdasarkan mandat Ketua Umum Pengurus Besar IPSI Pusat Prabowo Subianto, bahwa IPSI melahirkan atlit pencak silat berbakat dan berprestasi nasional hingga go internasional untuk bangsa Indonesia.
Lampung jelas Riagus, merupakan penghasil atlit nasional dan dunia, dan sekarang adalah masanya bagi IPSI untuk bangkit dan menghasilkan atlit-atlit pencak silat yang akan menyabet prestasi terbaik dan memboyong kemenangan.
Pencak silat menjadi salah satu yang diperhitungkan dari 31 cabang olahraga (cabor) pada PON 2024 di Aceh. ” IPSI Lampung akan terus berlaga pada kejuaraan nasional lainnya untuk mendulang kemenangan, diharapkan dengan reward yang diberikan kepada para juara akan menjadi mesin motivator yang menggeber semangat atlit untuk mempersembahkan prestasinya,” tegas Riagus optimis.(sci/rid)