Adi Erlansyah; Banyak Manfaat dari Program KPB

Radarlamteng.com, TRIMURJO- Pjs Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Adi Erlansyah mendukung penuh program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang merupakan program pemerintah pusat melalui Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Hal itu diungkapkan Adi usai launching Kartu Petani Berjaya, di Lapangnan Merdeka 12b Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Dr.Sahrul Yasin Limpo, SH.MM, Senin (6/10/2020).

Adi mengatakan, bahwa program KPB yang diluncurkan Gubernur Lampung merupakan jawaban dalam meningkatkan kesejahteraan petani yang memiliki banyak manfaat bagi petani di Lampung Tengah.

“Manfaat kartu ini adalah akses untuk fasilitas pendanaan kredit disini bisa di akses, kemudian bagaimana pengadaan saprody, lalu bagaimana informasi-informasi yang berkaitan dengan budidaya tanam dan sebagainya,” kata usai kegiatan.

Mantan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Lamteng ini juga mengatakan, bahwa Lamteng memiliki 5.000 lebih Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan diharapkan dapat memanfaatkan KPB tersebut.

“Jadi saya kira Lamteng yang memang basisnya adalah pertanian kita punya 5.000 lebih gapoktan, tentu kita akan manfaatkan ini, jadi KPB benar-benar bisa dirasakan manfaatkan oleh masyarakat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ekonomi petani di Lamteng,” ujarnya.

Terkait dengan sulitnya petani untuk mencari kebutuhan pupuk, Adi menegaskan dengan adanya KPB adalah merupakan salah satu program dalam mengetahui informasi terkait pertanian.

“Dengan KPB ini tentunya petani tidak akan kehilangan informasi, ketika mereka ingin masarkan hasil pertaniannya di KPB ini tersedia, dan banyak nanti manfaat lainnya selain khusus produktifitas pertanian juga aktifitas lainnya juga ada di KPB ini,” ungkapnya.

Untuk saat ini lanjut Adi, informasi yang dia dapat baru mencapai 10 persen petani yang menggunakan KPB, dan dalam waktu dekat pihaknya akan mensosialisasikan terkait penggunaan KPB tersebut.

“Ya untuk saat informasi yang saya dapat baru 10 persen dari jumlah petani yang ada, tapi ini akan terus kita sosialisasikan dan kita tingkatkan, karena nanti ketika manfaatnya sudah dirasakan oleh anggota maka yang lain otomatis akan ikut,” pungkasnya. (cw29/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *