Radarlamteng.com, PUNGGUR– Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Lampung Tengah (Lamteng) Zulfikar Irwan dan Camat Punggur Priyadi bersama warga Kampung Srisawahan, Kecamatan Punggur, Lamteng bergotong royong (goro) membenahi rumah Mbah Paimin (90), Kamis (9/7/2020).
Kadinsos Lamteng Zulfikar Irwan mengungkapkan, bahwa gotong royong yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari viralnya berita di Media Sosial (Medsos) Facebook beberapa waktu lalu.
“Kegiatan kita hari ini untuk menjawab berita yang sebelumnya sempat viral di Facebook dan menyatakan bahwa Mbah Paimin ini diterlantarkan oleh keluarganya dan tidak adanya perhatian dari Pemkab Lamteng,” ungkapnya.
Ditegaskannya, bahwa berita yang ada di Facebook dan sempat viral merupakan postingan dua tahun yang lalu dan pengguna akun hanya melihat dari sisi luar dan tidak tahu kronologis sesungguhnya. Bahkan, lanjut Iwan, saat dirinya menjabat sebagai camat pun Mbah Paimin sudah ada di tempat yang tidak layak tersebut.
“Tentunya mereka hanya melihat kondisi dari luar saja dan tidak mengetahui kronologis yang sebenarnya, mbah ini memang sudah lama berada di sini, bahkan, saat saya menjabat camat disini pun, mbah Paimin ini memang sudah ada di tempat ini, dan tidak mau tinggal bersama anak-anaknya,” terang mantan Camat Punggur ini.
Merasa iba dengan keadaan Mbah Paimin, dirinya bersama camat serta perangkat kampung setempat berinisiatif untuk membuatkan tempat yang layak huni dan membongkar tempat yang tidak layak menjadi layak huni dengan cara bergotong royong
“Ini sebagai bukti bahwa selama ini kita tidak kurang-kurang memberikan perhatian kepada warga yang ada di Kabupaten Lamteng ini dan semoga beliau dapat lebih nyaman tinggal di tempat yang layak ini,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Punggur Priyadi, menepis bahwa Mbah Paimin yang sempat viral di Medsos Facebook tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Dimana dirinya mengatakan bahwa Mbah Paimin memiliki keluarga di kampung setempat dan kerap pulang kerumah di saat akan makan dan kembali lagi setelah makan di rumah anaknya Paiman.
“Saya sempat kaget sewaktu saya mendapat kabar dari Kabupaten yang menyebutkan bahwa mbah Paimin di lantarkan oleh pihak keluarga dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah kampung maupun kecamatan, semua itu tidak benar, sebab, mbah Paimin ini sering pulang kerumah disaat dia mau makan dan setelah itu kembali lagi kesini,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa Mbah Paimin selalu mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik Bantuan Sosial (Bansos) maupun sembako yang di bagikan oleh pemerintah setempat. “Bahkan mbah ini pun masuk dalam daftar Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari kampung yang di wariskan kepada cucunya untuk membantu kesehariannya dan juga selalu mendapat bantuan dari pemerintah baik sembako maupun yang lainnya,” bebernya.
Dirinya berharap kedepan, tidak akan ada lagi persepsi warga maupun netizen yang menganggap bahwa Pemkab Lamteng khususnya Pemerintah Kecamatan tidak memberi perhatian kepada masyarakat yang tidak mampu, dirinya pun berharap Mbah Paimin dapat nyaman dengan tempat yang sudah di perbaiki.
“Semoga Mbah Paimin dapat merasa nyaman dengan tempat tinggal yang layak, sehingga aparatur kampung setempat pun tidak merasa risih atas pemberitaan yang ada, dan tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada masyarakat Kampung Srisawahan yang selalu kompak dalam membantu pemerintah kampung maupun kecamatan, ” pungkasnya. (cw29/rid)
Semoga memyebar kebaikan ini dan diperluas volumenya