Kampung Buminabung Ilir Ikuti Dua Lomba Tingkat Kabupaten Lamteng

Radarlamteng.com, BUMINABUNG – Menjadi wakil Kecamatan Buminabung, Kampung Buminabung Ilir ikuti dua lomba tingkat Kabupaten Lampung Tengah.

Yakni lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan lomba kampung berprestasi.

Untuk lomba BBGRM, dilakukan evaluasi pada Senin (17/2/2020) oleh tim kabupaten. Sedangkan lomba kampung berprestasi akan dinilai pada Maret mendatang.

Dalam evaluasi lomba BBGRM, dihadiri jajaran pengurus TP PKK Lamteng beserta rombongan tim penilai tingkat kabupaten.

Terlihat juga Camat Buminabung Ahmad Dewangga, jajaran forkopimcam, seluruh kakam, kader PKK, unsur BPK, LPMK, kadus, RT, dan Linmas se-Kecamatan Buminabung.

Camat Buminabung Ahmad Dewangga berharap evaluasi tim di Kampung Buminabung Ilir dapat meningkatkan kekompakan serta kerukunan bagi masyarakat di wilayah setempat.

Selanjutnya, ia mengimbau agar budaya gotong royong yang selama ini telah berjalan dapat terus meningkat.

“Gotong royong punya banyak manfaat. Seperti saat membangun jalan, jembatan, gorong-gorong, dan membersikan siring terasa lebih ringan. Karena dikerjakan secara bersama-sama,” paparnya.

Selain itu, kehidupan bermasyarakat dapat semakin kompak dan kerukunan semakin terjaga.

Sementara, Kakam Buminabung Ilir Rokhimi berharap kampung yang ia pimpin menjadi yang terbaik dalam keikutsertaannya di lomba tersebut.

“Tentu persiapan dalam mengikuti lomba telah kami lakukan semaksimal mungkin. Dengan harapan kampung kita menjadi juara dan dapat menjadi kampung percontohan bagi kampung lainnya di Lampung Tengah,” ungkapnya.

Sementara, dari tim penilai yang diwakili Muhammad Almisan mengatakan, lomba BBGRM merupakan upaya peningkatan program gotong royong yang menjadi andalan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.

“Program Pak Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto perlu kita tingkatkan. Karena beliau (bupati) sangat gigih dalam memajukan Lampung Tengah melalui gotong royong dengan empat komitmen. Yakni satu niat, satu langkah, satu suara dan satu tujuan,” jelasnya.

Selain upaya peningkatan gotong royong, dalam evaluasi itu juga menyangkut beberapa aspek di kampung. Antara lain bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, agama, lingkungan hidup dan kebangsaan. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *