
Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Usai mengucapkan sumpah dan janji jabatan sebagai anggota DPRD Lampung Tengah, Kadek Joko mengelar tasyukuran di kediamanya yang berada di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggibesar, Senin (19/08/2019).
Dalam kesempatan ini, Mujio selaku ketua tim pemenangan Kadek Joko pada pemilu legislatif 2019 lalu, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, mencurahkan segenap energi dan pemikiranya dalam pemenangan.
“Kami atas nama tim pemenangan Kadek Joko, mengucapkan terima kasih atas kerja keras rekan-rekan semua yang tergabung dalam tim pemenangan. Kami tidak bisa memberikan apa-apa, Tuhan mencatat amal baik kalian,” ujar Mujio di hadapan para anggota tim pemenagan.
Disamping itu, Kadek Joko yang saat ini resmi menjadi Anggota DPRD Lampung Tengah juga mengucapkan terima kasih kepada ketua tim pemenangan, dan jajaran anggota tim yang telah berjuang untuk menghantarkannya menuju kursi DPRD.
“Terima kasih, kepada tim-tim saya. Untuk kedepan kita bersama-sama mengawal dan merancang kegiatan di setiap kecamatan. Saya harus dibantu, tanpa bantuan saudara-saudara sekalian, saya tidak bisa berjalan,” terang Kadek Joko.
Ia menjelaskan, apa yang diraihnya pada saat ini, merupakan amanah yang harus diemban selama lima tahun kedepan sebagai perantara untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan menjadi penyambung program pemerintah kepada masyarakat.
“Saya sebagai perantara, sebagai penyambung program pemerintah yang harus disampaikan kepada masyarakat,” ujar anggota DPRD Lampung Tengah, yang berangkat dari daerah pemilihan III.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Anggota DPRD Provinsi Lampung Bambang Suryadi, yang juga sebagai Aleg terpilih DPR-RI, dalam sambutanya ia menjelaskan bahwa jabatan adalah sebuah amanah, karena setiap jabatan, baik anggota DPRD, Kepala Kampung, camat hingga pers, hanya titipan.
“Jabatan ini adalah amanah, karena sebuah jabatan hanyalah titipan. Karena jika Tuhan berkehendak kapan saja kita kembali pada asal-usul kita. Pesan saya tetaplah membaur dengan rakyat, berkomunikasi dengan rakyat. Bungkarno pernah berkata Jas Merah, jangan lupakan sejarah,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. (cw26/rid)