Marak Kasus Curat, Kapolsek Tebas Imbau Warga Tak Beli Motor Bodong

Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR- Maraknya kasus pencurian dengan kekerasan (curas) maupun pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di wilayah hukum polsek Terbanggibesar, membuat aparat harus bekerja ekstra.

Kepala Kepolisian Sektor Terbanggibesar, (Kapolsek), Komisaris Polisi (Kompol) Hendry Dunand mengatakan, tindak kriminal curat saat ini mendominasi wilayah perkotaan.

“Kalau untuk wilayah perkotaan banyak terjadi kasus curat. Bukan tidak ada kasus curas,” ujar Kapolsek.

Ia mengatakan, dalam beberapa pekan ini, laporan yang masuk yakni curat dan curas. Kasus curas juga menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Polisi mencatat, laporan curat lebih mendominasi karena faktor lingkungan.

“Tak hanya faktor lingkungan, maraknya permintaan kendaraan bodong semakin meningkat. Wajar saja jika para pelaku semakin nekat. Hukum ekonomi juga mengatakan, jika permintaan semakin banyak maka semakin banyak barang yang dibutuhkan,” kata kapolsek.

Terlebih, saat ini siswa baik SMP dan SMA banyak yang mengunakan kendaraan bermotor. Itu juga menjadi salah satu penyebab rawan nya tindak kriminalitas. Para pelaku lebih mudah menentukan mana targetnya.

Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat agar melaporkan setiap tindak kriminalitas dan menjaga wilayah nya masing-masing. Kemudian, tidak menampung kendaraan bodong.

“Masyarakat juga diharapkan waspada jika melintas di Jalinsum pada pagi hingga malam hari. Terlebih para pelaku dalam melakukan aksinya menggunakan senjata api rakitan, dan tidak segan melukai korbannya. Namun, untuk meminimalisir tindak kriminalitas patroli terus dilakukan selama 24 jam terutama di titik rawan kejahatan,” tandasnya. (cw25)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *