Hujan Tak Kunjung Turun, Petani Lamteng Merana

Radarlamteng.com, LAMTENG – Musim hujan yang tidak kunjung turun membuat sebagian besar petani di  Lamteng merana. Dimana mereka harus menunda menanam padi hingga hujan benar benar bisa membanjiri lahan sawahnya.

Kepala Kampung (Kakam) Rukhti Endah Hi. Suyatni mengatakan bahwa belum ada solusi dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lamteng dalam masalah pengaliran air yang tidak merata. Hal itu membuat sebagian besar petani di Kampung Rukhti Endah, Kecamatan Seputihraman, Lamteng, harus menunda penanam padi.

“Sudah lama saya dan para petani wilayah ini membuat laporan ke Dinas Pertanian. Akan tetapi belum ada satu pun pegawai dari instansi tersebut datang ke Kampung Rukhti Endah ini melihat lokasi lahan yang tidak kebagian aliran air,” ujarnya.

Hal senada, diungkapkan oleh Kakam Bumirahayu Muhammad bahwa di Kampung Bumirahayu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lamteng, juga mengalami masalah pengaliran air yang tidak merata di lahan petani. Sehingga, membuat petani harus menunggu musim hujan tiba.

“Saya dan petani di Kampung Bumirahayu belum bisa menanam padi secara serentak. Sebab, masalah pengaliran air menjadi kendala utama,” katanya.

Pihaknya menegaskan sudah melaporkan masalah ini ke Dinas Pertanian. Sampai saat ini belum ada pihak instansi tersebut yang mengecek atas laporan tersebut.

Terpisah, Petani Kampung Totokaton Ahmad Kirun mengungkapkan kalau belum musim hujan turun, memang tidak bisa menanam padi sebagian petani di wilayah ini. Hal itu menjadi sudah menjadi masalah umum di Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Lamteng, bahkan daerah lain di Lamteng.

“Tentunya harapan kami ada jalan keluar dari Pemkab Lamteng terkait kendala bersama para petani di Lamteng. Sehingga, petani bisa mengais rejeki kembali secara bersama sama,” pungkasnya. (cw23)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *